Agung Aji Perdana
Puskesmas Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Health Belief Model: Selfcare Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran Dhiny Easter Yanti; Agung Aji Perdana; Nina Okta Rina
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2956

Abstract

Sebanyak 1,13 juta orang di seluruh dunia menderita Hipertensi, prevalensi penderita Hipertensi di dunia adalah 22%, dimana prevalensi tertinggi berada di Afrika 27%, dan terendah di Amerika 18% (WHO, 2020). Pada tahun 2019 Hipertensi merupakan penyakit menular tertinggi dengan 2.630 kasus di Puskesmas Kalirejo. Self-care adalah strategi utama dari promosi kesehatan pada level individu dan merupakan pergeseran filosofi dari “(upaya) penyembuhan (penyakit)”  menjadi filosofi ”peduli (kesehatan)” khususnya pengendalian penyakit kronis seperti Hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan komponen HBM dengan self-care Hipertensi di wilayah kerja UPT.Kalirejo Kabupaten Pesawaran. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan data primer. Sampel sebesar 360 responden dan cara pengambilan sampel secara cluster random sampling lalu kemudian dianalisis dengan chi square dan regresi logistik. Terdapat hubungan Self-care Hipertensi dengan jenis kelamin (p-value <0.001; OR 2.6), perceived susceptibility (p-value <0.001; OR 3.4), perceived severity (p-value 0.004 OR= 5,1), perceived benefit (p-value <0.001; OR=2,3), Perceived barrier (p-value <0.001;), perceived self-eficacy  (p-value <0.001; OR 5.4), cues to action (p-value <0.001; OR 2.8). Variabel  yang dominan berhubungan dengan Self-Care adalah jenis kelamin. Saran: hendaknya meningkatkan kegiatan edukasi pada kelompok sasaran khususnya perempuan penderita Hipertensi dalam kerangka Germas dan PIS-PK.
Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Pengobatan Pasien TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar Baru Tulang Bawang Agung Aji Perdana; Husnul Khotimah; Novita Eka Rahmawati
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 3 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i3.3783

Abstract

ABSTRAK Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan adalah Untuk menganalisis Kepatuhan Pengobatan Pasien TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar Baru Tulang Bawang, Metode pangkajian data di lakukan dengan pengumpulan data primer dan skunder,  Masalah potensial (terpilih) dengan pendekatan Fish Bone dengan cermat (rinci). Prioritas masalah  menggunakan PAHO. Hasil evaluasi yaitu Tanggapan yang baik pada edukasi yang di berikan pada keluarga dan pasien, mengerti yang telah di sampaikan oleh penyuluh dan akan melakukan pemeriksaan dan kunjungan kepatuhan pengobatan, keluarga yang terus menerus mendukung menjadi salah satu kekuatan penderita dalam melakukan pengobatan, selain itu tokoh masyarakat yang memberikan respon baik, akan melakukan sosialisasi pada masyarakatnya dan mengajak untuk melakukan pemeriksaan jika terjadi suatu gejala TBC dan mengingatkan untuk terus melakukan pengobatan. Kata Kunci: Edukasi , Kepatuhan pengobatan  ABSTRACT Pulmonary Tuberculosis (Pulmonary TB) is a direct infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. The objective is to analyze the compliance of TB patients treatment in the Banjar Baru Community Health Center, Tulang Bawang Public Health Center. The data assessment method was carried out by studying the primary and secondary data, potential problems (selected) with the Fish Bone approach carefully (in detail). Priority problems using PAHO. The results of evaluating a good response to the education provided to families and patients, understanding what the instructor has said and will conduct medical examinations and visits, families who continue to support become one of the sufferer's strengths in carrying out treatment, in addition to community leaders who provide a response well, will do outreach to the community and invite them to check if there is a TB symptom and remind them to continue to take medication. Keywords: education, medication adherence