p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Witdiawati Witdiawati
Fakultas Keperawatan Unpad Kampus Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 12 DESA JAYARAGA KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Theresia Eriyani; Witdiawati Witdiawati; Udin Rosidin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2564

Abstract

Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifkan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini. Dalam menurunkan kasus PTM melalui pengendalian faktor risiko PTM di masyarakat maka diperlukan upaya dan pemahaman yang sama terhadap pembagian peran dan dukungan manajemen program pengendalian PTM. Pada tahun 2016, sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Tujuan dari dilaksanakannya  kegiatan PPM ini adalah Melakukan deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, Pengukuran indeks massa tubuh, wancara perilaku berisiko dan Edukasi perilaku gaya hidup sehat melalui kegiatan  Posbindu. Metode pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pemeriksaan tanda tanda vital dan pemeriksaan kadar Hb, penimbangan BB, dan pengukuran antropometri  yang dilaksanakan pada kegiatan Posyandu dan Posbindu Citra di Rw 12 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kegiatan dilaksanakan pada saat kegiatan Posyandu dalam kurun waktu 5 bulan (Agustus 2019 – Januari 2020) dan dilaksanakan tiap hari selasa atau rabu pada minggu ke 2.
Pendidikan Kesehatan Simulasi Senam Anti Hipertensi Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi Di RW 3 Kelurahan Jayawaras Garut Witdiawati Witdiawati; Udin Rosidin; Dadang Purnama
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.3777

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di RW 03 Desa Jayawaras Garut. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka kegiatan pengabdian ini diutamakan kepada tokoh masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit Hipertensi. Metoda pelaksanaan PPM diawali dengan persiapan sosial dengan melakukan pendekatan lintas program maupun lintas sektoral. Kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk  pencegahan penyakit hipertensi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 20 orang tokoh masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan rata rata nila pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan sebesar 67 point dan meningkat menjadi 78 point. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di RW 03 Desa Jayawaras. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit hipertensi pada tokoh masyarakat di RW 03 Desa Jayawaras diharapkan seluruh masyarakat mengikuti perilaku tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit hipertensi. Kata kunci  : Pendidikan Kesehatan, Pencegahan hipertensi, Senam anti hipertensi. ABSTRACTThis dedication activity was motivated by the high level of hypertension in RW 03 Jayawaras Garut Village. Initial surveys show that there are some people who do not take preventive measures. Due to the Covid 19 pandemic, this service activity is prioritized for community leaders. The goal of this activity is to increase the knowledge of community leaders in the prevention of hypertension. The method of implementing PPM begins with social preparation by taking a cross-programmatic and cross-sectoral approach. Then carry out a series of activities to prevent hypertension. Health education was attended by 20 community leaders. The results showed that the average value of knowledge before health education was implemented was 67 points and increased to 78 points. The conclusion is that there is an increase in the knowledge of community leaders in RW 03 Jayawaras Village. With the increase in knowledge about the prevention of hypertension among community leaders in RW 03 Jayawaras Village, it is hoped that the entire community will follow the behavior of community leaders in preventing hypertension. Keywords:  Health Education, Prevention of Hypertension, Anti-hypertensive Gymnastics.