Yanuarto
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pengajaran Yanuarto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 5 (2008)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.279 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v3i5.23

Abstract

Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya berfungsi sebagai Supervisor, Manajer dan Administrator. Kepala Sekolah sebagai supervisor pengajaran, merupakan salah satu tugas pokok pada institusi pendidikan yangberkaitan dengan pengawasan di bidang pengajaran, mencangkup perencanaan pengajaran, proses pembelajaran dan evaluasi pengajaran. Supervisor/pengawasan pengajaran dilakukan agar setiap aktifitas guru, murid maupun staf administratif tetap mengarah pada tercapainya tujuan kurikulum, tujuan institusional maupun tujuan nasional. Bagaimanakah Kepala Sekolah sebagai Superior Pengajaran ? analisis dilakukan secara induktif, kesimpulannya bahwa Kepala Sekolah Sebagai Supervisor pengajaran berarti Kepala Sekolahmendorong kemampuan guru membimbing siswa melakukan improvisasi dan lebih giat dalam upaya meningkatkan prestasi belajar, memperbaiki sarana dan prasarana serta kendala-kendala yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, agar proses pembelajaran berjalan lancar penuh semangat, nyaman dan konduktif. Mengkoordinasikan, melibatkan semua komponen, memberi nasihat, memupuk ksemangat kerja, memimpin sekaligus menilai guru, siswi dan staf administrasi. Memperbaiki dan mengembangkan pengajaran, kurikulum, merencanakan pembinaan secara kontinu, sistematis, prosedural, menggunakan instrumen, data obyektif dan realitis. Memberikan layanan dan bantuan serta melakukan koordinasi, stimulasi dan suport kearah kemajuan profesi guru, memperbaiki situasi pembelajaran dengan lima keterampilan dasar, yakni: hubungan kemanusiaan, proses kelompok, kepemimpinan pendidikan, mengatur personalia dan evaluasi
Kebijakan Pembangunan Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Pendidikan Yanuarto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 7 (2010)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.563 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v4i7.35

Abstract

Kebijakan Pembangunan pendiikan dalam upaya peningkatan aksesmasyarakat terhadap pendidikan merupakan upaya membuka kesempatan lebihluas lagi kepada masyarakat dalam bentuk dukungan anggaran pendidikan.Kebijakan tersebut dalam kerangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dimanabangsa yang cerdas akan bisa membaca, menulis dan menghitung serta bisamempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Bagaimanakah kebijakan pembangunan pendidikan dalam upayapeningkatan alses masyarakat terhadap pendidikan di Kota Tegal? Analisisdilakukan secara Induktif, kesimpulannya bahwakebijakan pembangunanpendidikan dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikanadalah merupakan implementasi atas perintah UUD 1945. Realisasinya dalambentuk Pendidikan Gratis Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan) tahun.Pendidikan tanpa biaya atau gratis karena semua biaya pendidikan telahditanggung oleh negara melalui APBN/APBD, maka para siswa, mahasiswa danpeserta didik lainnya tinggal konsentrasi pada pelajaran untuk belajar agarmenguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan, kemampuan danketrampilannya.Pendidikan gratis seharusnya diberlakukan sejak dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) sehingga para siswa dan peserta didiklainnya tinggal belajar secara optimal sehingga setelah lulus nanti memilikikeunggulan yang kompetitif.
Pengaru Manajemen Dana BOS, Iklum Sekolah, Kualitas Pelayanan Gguru dna Motivasi Kerja Guru Terhadap Akses Masyarakat dalam Pendidikan di Kota Tegal Yanuarto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 8 (2010)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.599 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v4i8.41

Abstract

Kebijakan Pembangunan Pendidikan sekarang ini menekankan padaProgram Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Gratis dan Bermutu,dengan didukung oleh pembiayaan pendidikan melalui APBN maupun APBD.Realisasinya dalam bentuk Dana BOS, termasuk BOS Buku, Dana Pendidikandan Dana Pendamping. Tujuannya agar Bangsa Indonesia kedepan minimalmemiliki tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atauMadrasah Tsnawiyah (MTs). Hal ini untuk mengantisipasi tantangan global yangsemakin kompleks, dimana kompetisi pengembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (Iptek) semakin canggih, agar kedepan bangsa Indonesia tidak hanyamenjadi penonton belaka.Apakah terdapat pengaruh antara Manajemen Dana BOS, Iklim Sekolah,Kualitas Pelayanan Guru dan Motivasi Kerja Guru terhadap akses masyarakatdalam pendidikan di Kota Tegal?. Analisis dilakukan secara induktif,kesimpulannya bahwa Manajemen Dana BOS, Iklim Sekolah, Kualitas PelayananGuru dan Motivasi Kerja Guru berpengaruh terhadap akses masyarakat dalampendidikan. Dana BOS yang dikelola dengan baik dan benar sesuai denganperaturan Perundang-undangan, Iklim Sekolah yang positif dan kondusif, KualitasPelayanan Guru memuaskan peserta didik, orang tua / wali dan masyarakat padaumumnya, Motivasi Kerja Guru yang bergairah dan profesional, menimbulkankepercayaan sekaligus jalan masuk masyarakat dalam pendidikan di Kota Tegal.Pendidikan tanpa biaya atau gratis seharusnya diberlakukan sejak dariTaman Kanak-Kanak (TK/PAUD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)sehingga para peserta didik tinggal konsentrasi pada pelajaran dan belajar untukmenyerap ilmu pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan(skill). Setelah lulus diharapkan menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitasyang memiliki keunggulan kompetitif di pasar nasional maupun global.
Dana BOS dan Pengaruhnya terhadap Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Bermutu bagi Masyarakat di Kota Tegal Yanuarto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2011)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.194 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v6i1.48

Abstract

Dana BOS termasuk BOS BUKU, DANA PENDIDIKAN DAN Dana Pendampingmembantu pendanaan pendidikan sehingga masyarakat luas mendapatkesempatan belajar minimal sampai pada Tingkat SLTP atau MTs. Hal ini sesuaidengan Program Wajar Diksar 9 Tahun Gratis dan Bermutu dengan didukungoleh pendanaan pendidikan melalui APBN maupun APBD. Kedepan BangsaIndonesia paling rendah berpendidikan SLTP/ MTs atau berpendidikan sederajatlainnya sehingga dapat mengantisipasi setiap perkembangan global yang semakinkompetitif.Apakah terdapat pengaruh Dana BOS terhadap kesempatan belajar masyarakatdi Kota Tegal? Analisis dilakukan secara induktif, kesimpulannya bahwa DanaBOS berpengaruh terhadap kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutubagi masyarakat. Dana BOS membantu pendanaan pendidikan yang selama inimenjadi beban cukup berat bagi masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampulainnya.Agar dana BOS selain untuk pendanaan Biaya Operasional Sekolah perluditingkatkan angka nominal rupiahnya untuk membantu biaya hidup dan/ ataubiaya kebutuhan lainnya misal bantuan biaya sandang, pangan, pemondokan,transport, buku tulis, alat-alat tulis, uang saku dan sebagainya, termasuk biayapersiapan melanjutkan studi ke SLTA, dan bekal persiapan dalam memperolehpekerjaan. Selain itu agar para guru dan SDM lain yang mendapat tugasmengelola program tersebut tidak terbebani dengan anggaran yang cukup ketattersebut.