Dalam manajemen pengambil keputusan tentunya dituntut untuk menghasilkan sebuah keputusan secara cepat dan tepat guna menerapkan kebijakan yang akan dilakasanakan. Penggunaan sebuah metode dalam menunjang pengambilan keputusan pun sudah banyak diterapkan, dikarenakan dapat membantu manajemen dalam mengambil sebuah keputusan. Selain itu penggunaan sebuah metode penunjang keputusan juga dianggap lebih memiliki nilai objektif yang tinggi dibandingkan dengan sistem manual yang bisa saja keputusan yang diambil akan sangat subjektif, membutuhkan waktu yanglama dan bisa saja hal yang paling tidak diinginkan terjadi yaitu adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian untuk tidak terjadi kesalahan dalam pengumpulan data, dan proses yang lebih baik lagi apabila memiliki banyak kriteria, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan oleh para penyeleksisiswa berprestasi menggunakan hasil perhitungan AHP, diperoleh prioritas kriteria dalam penilaian terhadap pemilihan siswa berprestasi. Tingkat keakuratan dalam menentukan siswa berprestasi dengan menggunakan metode AHP ini dapat dinilai dari CRH. Nilai CRH yang didapat 0,025 atau 2,5% yakni nilai dapat diterima dan hasil perhitungan dinyatakan benar. Sehingga dapat disimpulkan siswa berprestasi pada SDN02 pula sabira adalah M. ardiyansah dengan nilai vector eigen keputusan yakni 0,584 nilai tertinggi dibandingkan 2 nilai yang yang lainnya yakni 0,234 dan 0,183.