Devi Lestari Nurul Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI (FE) SELAMA MENSTRUASI Devi Lestari Nurul Aulia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i3.618

Abstract

Defisiensi besi merupakan penyebab utama anemia. Diperkirakan 30% penduduk duniamenderita anemia. Di Kepulauan Riau Anemia besi merupakan masalah kesehatan masyarakat denganprevalensi padaremaja putri 13-18 tahun dan wanita usia subur 15-49 tahun masing-masing sebesar22,7 %. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan prilaku remaja putridalam mengkonsumsi tablet besi (FE) selama menstruasi. Desain penelitian menggunakan surveyanalitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas Xdan XI di SMA N 5 Kota Batam berjumlah 86 responden. Hasil dari penelitian didapatkan dari 38responden yang berpengetahuan baik,21 (55,3%) yang mengkonsumsi dan 17 (44,7%) tidakmengkonsumsi tablet Fe sedangkan 48 responden yang berpengetahuan Kurang, 15 (31,2%) yangmengkonsumsi dan 33 (68,8%)tidak mengkonsumsi tablet Fe. Analisa data chi-square diperoleh nilaip-value = 0,030 < 0,05. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan prilaku remajadalam mengkonsumsi tablet besi selama menstruasi. Remaja putri diharapkan sedini mungkinmengkonsumsi tablet besi untuk persiapan menghadapi kehamilan dan persalinan dimasa akan datang.Kata Kunci : Pengetahuan, Prilaku, Tablet Besi
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN KEIKUTSERTAAN DALAM MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATANDILOKALISASI BATU AMPAR KOTA BATAM Devi Lestari Nurul Aulia; Suryanti Suryanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.611

Abstract

Infeksi menular seksual (IMS) merupakan infeksi atau penyakit yang salah satu cara penularannya melalui hubungan seksual dari pasangan yang sudah tertular, gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya.Pada wanita, dapat merusak dinding vagina atau leher rahim, biasanya tanpa tanda-tanda infeksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial (PSK) tentang IMS dengan Keikutsertaan Dalam Memeriksakan Diri Ke Pelayanan Kesehatan.Penelitian ini dilakukan secara metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 101 orang dengan analisa data menggunakan uji Chi-Square. Dari Hasil penelitian didapatkan yang memiliki pengetahuan baik dan ikut serta dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sebanyak 34 orang (33,7%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik dan tidak ikut serta dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sebanyak 17 orang (16,8%) dan didapatkan p-Value(0,025)< 0,05 dan dengan nilai OR 4,099, sehingga dapat disimpulkanAda hubungan antara pengetahuan Pekerja Seks Komersial (PSK) tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan keikutsertaan dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.Kata Kunci : Pengetahuan, Keikutsertaan, Infeksi menular seksual