Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE AHP DAN WP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUSU FORMULA BALITA Robby Rachmatullah - STMIK AUB Surakarta; Heribertus Ary Setyadi - STMIK AUB Surakarta
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 10, No 3 (2018): Speed 2018
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55181/speed.v10i3.306

Abstract

ABSTRACT - Infancy and the toddler is the most excellent time to receive the nutrition, the better the nutrition obtained, the better the child's physical development, especially brain development. To meet the nutrition, Air Susu Ibu (ASI) is a food that is first and foremost for children aged 0-6 months. However, after the age of 6 months following the growth and development of children, breast milk alone is no longer sufficient nutritional requirements, therefore children should be given MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). One dairy products have a good market is a formula. Decision Support Systems made in this study can make a recommendation on dairy products in accordance with the desired nutritional content. The criteria used in this system is the taste, price criteria, and the criteria for nutrient content. Focusing on the nutrient content criteria which includes AA and DHA, prebiotics and probiotics, Lactoferrin / Beta-carotene, Omega 3 and Omega 6, Protein, Fat, Energy, and Vitamin. The ratio of interest criteria is processed by using AHP taken its weight. The weights are derived from the AHP and calculated by WP method to obtain a list of recommended milk.Keywords : Decision Support Systems, Toddler Formula Milk, AHP, WP.ABSTRAK – Masa bayi dan balita merupakan masa paling baik untuk menerima asupan gizi, semakin baik asupan gizi yang diperoleh, maka semakin baik pula perkembangan fisik sang anak, khususnya perkembangan otak. Untuk memenuhi zat gizi, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang pertama dan utama bagi anak usia 0-6 bulan. Komposisi zat gizi ASI sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Namun, setelah usia 6 bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi, oleh karena itu anak harus diberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Salah satu produk olahan susu yang memiliki pasar yang baik adalah susu formula. Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat dalam penelitian ini dapat menghasilkan rekomendasi tentang produk susu sesuai dengan kandungan gizi yang diinginkan. Kriteria yang digunakan dalam sistem ini adalah rasa, kriteria harga, dan kriteria kandungan gizi. Memfokuskan pada kriteria kandungan gizi yang meliputi AA dan DHA, Prebiotik dan probiotik, Laktoferin/Betakaroten, Omega 3 dan Omega 6, Protein, Lemak, Energi, dan Vitamin. Perbandingan rasio kepentingan dari kriteria diproses dengan menggunakan metode AHP diambil bobotnya. Bobot yang diturunkan dari AHP dan dihitung dengan metode WP untuk mendapatkan daftar susu yang direkomendasikan.Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Susu Formula Balita, AHP, WP.