Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBERADAAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA SIMEGO, KECAMATAN PETUNGKRIYONO PEKALONGAN Abdul Rahman
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.518 KB) | DOI: 10.22437/titian.v1i1.3973

Abstract

Penulisan artikel ini berangkat dari pertanyaan bagaimana keberadaan nilai-nilai pancasila dalam kasus masyarakat Desa Simego. Desa Simego terletak dalam wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah. Studi pada kasus dinamika masyarakat di Desa Simego ini menarik untuk diamati dalam kaitan letak wilayah desa Simego pada daerah perbukitan yang terletak pada ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, tepatnya di sepanjang dataran tinggi Dieng. Nah, bagaimana nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara terinternalisasi dan berada dalam masyarakat desa Simego yang masih sangat minim akses transportasi, informasi dan teknologi. Kajian pada masyarakat desa Simego ini menggunakan kerangka konseptual Peter L. Berger dan Thomas Luckman tentang sosiologi pengetahuan dari suatu masyarakat, di sini ia menjelaskan tentang sosialisasi, internalisasi, dan eksternalisasi. Pada masyarakat desa Simego terlihat terjadi harmonisasi antara nilai-nilai pancasila yang bersifat ideal dengan nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa Simego. The writing of this article departs from the question of how the existence of Pancasila values ​​in the case of Simego villagers. Simego village is located within the District of Petungkriyono, Pekalongan Regency, Central Java Province. The study in the case of community dynamics in Simego village is interesting to observe in terms of the location of Simego village on a hilly area located at an altitude of 1600 meters above sea level, precisely along the Dieng plateau. Well, how the values ​​of Pancasila as the basis of the state are internalized and are within the Simego village community that still lacks access to transportation, information and technology. This Simego village study uses the conceptual framework of Peter L. Berger and Thomas Luckman on the sociology of knowledge of a society, here it describes socialization, internalization, and externalization. In the Simego villagers there is a harmonization between idealistic values ​​of Pancasila and the values ​​that are actualized in the daily life of the Simego villagers.
PERAN DIPLOMASI HADJI AGUS SALIM DALAM KEMERDEKAAN INDONESIA (1942-1954) Abdul Rahman
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.376 KB) | DOI: 10.22437/titian.v2i1.5221

Abstract

Tulisan ini akan memfokuskan pada bahasan tentang peran diplomasi yang dilakukan oleh Hadji Agus salim, menjelang kemerdekaan hingga awal kemerdekaan Indonesia. Tulisan ini dalam uraiannya akan berusaha menggunakan pendekatan actor oriented. Pendekatan actor oriented yang membahas penelaahan kepada aktor, yang bertumpu pada tiga hal, yakni; prilaku, Jaringan dan Strategi. Dalam perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia, Hadji Agus Salim dikenal sebagai The founding father. Hadji Agus Salim ikut menggelorakan pergerakan nasional di Indonesia pada awal abad ke-20, Hadji Agus salim memegang peran vital pada persiapan kemerdekaan Indonesia hingga mengiringi perjuangan memperoleh pengakuan kedaulatan dari kerajaan Belanda dan dunia Internasional akan kemerdekaan Indonesia.
ANALISIS KECENDRUNGAN METODE PENELITIAN TESIS MAHASISWA DI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Muhammad Muspawi; Abdul Rahman; Hendri; Mudori; Lina Suryati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2336

Abstract

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa metode penelitian Tesis mahasiswa di Program Studi Magister Manajemen Pendidikan bervariasi, namun belum teridentifikasi sehingga belum diketahui arah kecenderungannya secara pasti. Sementara, informasi tentang kecenderungan metode penelitian serta faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan informasi penting dalam pengembangan kurikulum maupun dasar pengambilan keputusan program berkaitan dengan upaya peningkatan mutu akademik di Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah kecenderungan metode yang digunakanan oleh mahasiswa di Program Studi Magister Manajemen Pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Obyek penelitian adalah Tesis mahahiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tahun 2021 dan 2022. Data diproses menggunakan teknik non-tes melalui interview, angket, dan dokumentasi, dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode penelitian tesis mahasiswa di Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Jambi bervariasi meliputi metode kualitatif (studi kasus, studi dokumen, wawancara terpusat, fenomenologi) dan metode kuantitatif (survey); 2) Faktor-faktor yang turut menentukan pemilihan metode penelitian mahasiswa yaitu: dosen pembimbing tesis; kompetensi pemahaman mahasiswa terhadap objek penelitian; dan pengaruh kawan kuliah.