Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI CEMARAN COLIFORM PADA ICE COFFEE BLENDED YANG BEREDAR DI KECAMATAN SAMARINDA ULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MPN (Most Probable Number) Supomo Supomo; Eko Kusumawati; Muhammad Amin
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i2.574

Abstract

Minuman  Ice Coffee Blended merupakan minuman siap saji yang populer karena memiliki varian rasa yang sangat diminati masyarakat. Namun dalam penyajiannya minuman Ice Coffee Blanded kebanyakan ditemukan di pinggir jalan yang memungkinkan tercemar oleh bakteri golongan coliform.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri coliform pada minuman ringan Ice Coffee Blended yang beredar di pinggir jalan kota Samarinda berdasarkan standar BPOM RI.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman Samarinda. Sampel yang digunakan adalah minuman  Ice Coffee Blended yang diambil di dua kelurahan Kecamatan Samarinda Ulu yaitu Kelurahan Gunung Kelua dan Kelurahan Dadimulya dengan menggunakan metode sampling yaitu Random Cluster Sampling sejumlah 14 sampel. Pengujian sampel terhadap coliform meliputi uji pendugaan dan uji penegasan dimana uji penduga mengunakan media LB (Lactose Broth) sebagai pendeteksi awal keberadaan bakteri coliform dan uji penegas menggunakan media BGLBB (Brillian Green Lactose Bile broth) sebagai pendeteksi spesifik keberadaan bakteri coliform. Data penelitian yang diperoleh dianalisis deskriptif dengan membandingkan nilai standar MPN coliform maksimum BPOM RI, Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009.Hasil penelitian menunjukkan dari ke-14 sampel yang telah diuji, sampel J memiliki tingkat cemaran tertinggi yaitu 240  MPN/100 ml dengan tingkat pengenceran mencapai , sedangkan sampel dengan tingkat cemaran terendah yaitu sampel D sebanyak 240  MPN/100 ml dengan tingkat pengenceran terendah yaitu . Nilai MPN coliform  minuman Ice Coffee Blended melebihi standar yang telah ditetapkan oleh BPOM RI yaitu < 3 MPN/100 ml.            Kesimpulan dari penelitian ini kualitas mikrobiologi minuman Ice Coffee Blended yang beredar di 2 kelurahan Kecamatan Samarinda Ulu kurang memenuhi syarat untuk  dikonsumsi. Kata Kunci : Minuman  Ice Coffee Blended, Nilai MPN, Standar BPOM RI
IDENTIFIKASI BAKTERI AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT YANG MENGGUNAKAN SUMBER AIR NON PDAM DI KOTA SAMARINDA Nur Maulida Aulia; Sudrajat Sudrajat; Eko Kusumawati
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v3i2.122

Abstract

This aim of the present work is to know the type and the number of contamination in drinking water refill from depot using Non-PDAM water resource in Samarinda City. The sample were obtained from five subdistricts such as North Samarinda, Sambutan, Palaran, Loa Janan Ilir and Samarinda Ilir. Identification of bacteria using PCA (Plate Count Agar) media, BA (Blood Agar) and MCA (Mac Conkey Agar). Potentially pathogenic colonies tested for biochemical include SIM (Sulfid Indol Motile), SC (Simon Citrate), MR (Methyl red), VP (Voges Proskauer), TSIA (Triple Sugar Iron Agar), Nitrate, Urea, PAA (Phenyl Alanin Agar) and Glucose of. The results show that there is bacterial contamination in drinking water refill from depot using Non-PDAM water resource such as genus Staphylococcus, Klebsiella and Acinetobacter. The number of bacterial contamination were found at least in samples C1 and C2 from Sambutan, sample D2 from Palaran and the most contamination number was found in sample A1 from North Samarinda.