Rem merupakan alat yang memiliki fungsi untuk menurunkan kecepatan atau menghentikan suatu kendaraan. Salah satu jenis rem ialah rem tromol dengan komponen utama tromol (brake drum), kampas rem (brake shoe). Besi cor FC 250 merupakan salah satu material yang digunakan brake shoe, dan pada praktiknya material tersebut kurang mampu menahan beban pengereman yang terjadi. Sehingga pada penelitian dilakukan studi penambahan kromium 1 % pada besi cor FC 250 sebagai upaya untuk meningkatkan kekuatan material tersebut. Bahan penelitian ialah FC 250 yang dicampur dengan kromium 1 %. Spesimen uji diproduksi dengan membuat cetakan pasir berbentuk Y block sesuai standar JIS G 5501. Hasil cor diproses sebagai spesimen uji komposisi, uji kekerasan, dan uji tarik. Spesimen uji tarik dibuat dengan merujuk pada standar JIS Z 2201. Target komposisi kromium pada spesimen hasil cor sekitar 1 %. Besi cor kelabu FC 250 dengan penambahan kromium 1 %, dikatakan layak digunakan sebagai material brake shoe apabila kuat tariknya minimal 357,5 N/mm2. Komposisi FC 250 + Cr 1% terdiri atas C = 3,37 %, Si = 1,84 %, Mn = 0,93 %, P = 0,19 %, S = 0,1%, dan Cr = 0,96%. Penambahan kromium 1 % pada besi cor FC 250 memberikan dampak pada kenaikan nilai kekerasan dan kuat tarik hingga 66,4% dan 38,3 %. Besi cor FC 250 + Cr 1% dapat digunakan sebagai alternatif material brake shoe rem tromol, karena nilai kuat tariknya lebih tinggi daripada tegangan maksimum yang terjadi pada brake shoe.