Noeke Chrispur Madiarsih
Universitas Merdeka Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pengelolaan Objek Wisata Milkindo Green Farm Terhadap Pengembangan Masyarakat Lokal Aryntika Cahyantini; Juwita Purnami Restu Suwondo; Noeke Chrispur Madiarsih
Journal of Regional Economics Indonesia Vol 2, No 1 (2021): February 2021
Publisher : University Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.189 KB) | DOI: 10.26905/jrei.v2i1.6187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengelolaan objek wisata milkindo green farm terhadap pengembangan masyarakat lokal. Lokasi penelitian berada di objek wisata milkindo green farm yang terletak di Desa Tegalsari, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif, yaitu penelitian kontekstual menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif Hasil penelitian menunjukan bahwa Objek Wisata Milkindo Green Farm sangat berperan besar dalam pengembangan masyarakat lokal, dan mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat melalui daya tarik wisata. Objek Wisata Milkindo Green Farm berperan dalam membantu pemerintah desa untuk mengurangi jumlah kemiskinan di DesaTegalsari. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Objek Wisata Milkindo Green Farm yang mampu memberi kesempatan kepada masyarakat mengembangkan diri untuk keluar dari jerat kemiskinan, karena jumlah penduduk yang bekerja atau memiliki penghasilan meningkat. Peran Objek Wisata Milkindo Green Farm dalam penyerapan tenaga kerja sangat dirasakan oleh hampir semua masyarakat setempat, sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama pengelola Milkindo dengan masyarakat dalam mengelola potensi yang ada tersebut untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Keberadaan Objek Wisata  Milkindo Green Farm selain memberi dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sosial masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya proses asimilasi budaya, yang diakibatkan oleh adanya budaya  baru yang masuk dalam lingkungan tersebut.