Yuliana D
Institut Kesehatan & Bisnis Siti Fatimah Mamuju

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SUMARE KECAMATAN SIMBORO KABUPATEN MAMUJU Safriadi Darmansyah; Yuliana Demmaraya; Musdalifah Musdalifah
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.112

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan karena malnutrisi kronis, yang ditunjukkan dengan nilai z-score panjang badan menurut umur (PB/U) kurang dari -2 SD. Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometri tinggi badan menurut umur yang mencerminkan pertumbuhan linear yang dicapai pada pra dan pasca persalinan dengan indeks kekurangan gizi dan jangka panjang, akibat dari gizi yang kurang memadai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sumare Kecamatan Simboro Kab. Mamuju Tahun 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengancross sectional study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 yang didapatkan dengan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari Tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, wawancara koesioner dan lembar food recall. Analisi data dilakukan dengan uji chi-square.Berdasarkan hasil Analisis uji statistik menunjukkan adanya pengaruh bermakna antara asupan protein dengan kejadian stunting pada balita dimana (nilai ρ=0,039), ada pengaruh bermakna antara berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada balita dimana (nilai ρ=0,021), ada pengaruh bermakna antara status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita dimana (nilai ρ=0,010), status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita.Oleh sebab itu penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian stunting pada balita. Selain itu, diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan.