Nur Hidayati
RSUD Ibnu Sina Gresik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DM DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN NIDDM Nur Hidayati; Indana Zulfa
Journals of Ners Community Vol 3 No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.557 KB) | DOI: 10.5281/j ners community.v3i1.23

Abstract

ABSTRAKNon Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) merupakan sekelompok penyakitmetabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang dihasilkan dari ketidakpekaan insulinatau produksi insulin yang berkurang. Sebagian besar pasien menderita NIDDMkomplikasi jangka panjang baik akut atau kronis. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan kepatuhan NIDDM pasien pengobatan diabetesmellitus dan korelasinya dengan kejadian komplikasi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Populasi diambil di lingkungan Rumah Sakit Gresik selama dua bulan denganpasien NIDDM sebagai sampel. Sampel diambil dengan menggunakan teknik PurposiveSampling dengan jumlah sampel 36 pasien NIDDM. Data dikumpulkan denganmenggunakan lembar kuesioner dan observasi. Data diolah dan dianalisis dengan ujikorelasi spearman rho menggunakan SPSS 12.00 dengan tingkat signifikansi 0,005 dengantingkat kesalahan α ≤ 0,005.Hasil statistik menunjukkan bahwa pengetahuan pasien NIDDM pengobatan DMadalah rendah (47%), sikap pasien pengobatan DM adalah rendah (50%). Kepatuhanpasien NIDDM dalam menjalani pengobatan diabetes mellitus rendah (65%). Uji statistikmenunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan ρ = 0,015. Korelasiantara sikap dengan kepatuhan ρ = 0.000 dan kepatuhan pengobatan diabetes mellitusdengan komplikasi pasien NIDDM ρ = 0,000 dan r = -0,805.Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhanpengobatan diabetes mellitus dengan kejadian komplikasi pada pasien NIDDM. Setelahdilaksanakan penelitian pasien NIDDM diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan merekaselama pengobatan diabetes. Hal ini penting dilakukan secara intensif dengan melibatkankeluarga dalam mempelajari pengobatan DM. Terkait dengan hasil tersebut, dalampemberian terapi nutrisi harus selalu dievaluasi untuk mengetahui kadar gula darah, kadarlemak darah, tekanan darah dan fungsi ginjal. Sehingga, tidak ada lagi komplikasi yangdisebabkan oleh diabetes mellitus, terutama Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus.Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Pasien NIDDM, Perawatan KomplikasiDiabetes.ABSTRACTNon Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) is a group of metabolic diseasescharacterized by hyperglycemia that result from insulin insensitivity or the reduction ofinsulin production. Most of the NIDDM patients suffer from long-term complication eitheracute or cronies. This study was intended to identify knowledge, attitude, and complianceof NIDDM patient's on diabetes mellitus treatment, and its correlation with the presence ofcomplication.This was a descriptive study using cross-sectional design. Population was taken inInternal Wards, Gresik Hospital for two months with NIDDM patient as samples. Sampleswere taken using purposive sampling technique with total sample 36 patient's NIDDM.Data were collected using questionnaire and observation. Data were processed and analyzed by meaning of cross tabulation with spearman rho correlation test using SPSS12.00 with significance level of 0,005 with level of error of α ≤ 0,005.The statistic resulted showed that NIDDM patient's knowledge on DM treatment waslow (47%), patient's attitude on DM treatment was low (50%). Compliance of NIDDMpatient's on diabetes mellitus treatment was low (65%). Statistical test showed correlationbetween knowledge with compliance ρ = 0.015. Correlation between attitude withcompliance ρ = 0.000 and compliance on diabetes mellitus treatment with complicationsin NIDDM patient's ρ = 0.000 and r = -0.805.By this studied, it can be concluded that NIDDM patient's adherence ondiabetes mellitus treatment has correlation found in NIDDM patient is neuropaty. Afterthis studied, NIDDM patient was expected to increase their compliance on diabetestreatment. It was important to intensively involve the family in learning DM treatment, itwas important to building diabetic outpatient clinic. Related to these findings, evolution, inthe process of nutritional therapy should be evaluated, in which blood glucose level, bloodlipid level, low pressure and renal function to evaluate are evaluated. So, there was nomore complication cause by diabetes mellitus, especially the Non Insulin DependentDiabetes Mellitus.Keywords : Knowledge, Attitude, Compliance of NIDDM Treatments, DiabeticComplication.
KONSELING MENINGKATKAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI PREMATUR DAN STATUS GIZI BAYI Khoiroh Umah; Nur Hidayati
Journals of Ners Community Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.037 KB) | DOI: 10.5281/j ners community.v5i1.83

Abstract

ABSTRAKSusu prematur adalah susu yang diproduksi dan dimiliki oleh ibu yang melahirkanbayi prematur/ berat badan lahir rendah. Susu prematur mengandung kalori yang lebihtinggi karena ada kadar lemak dan protein yang lebih tinggi dari susu bayi yang tidakprematur. Komposisi ASI yang dihasilkan ibu yang melahirkan prematur berbeda dengankomposisi ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan cukup bulan. Menyusui bayiprematur di tidak mudah, sering terjadi kegagalan menyusui pada ibu yang melahirkanprematur. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, produksi susukurang dan dukungan keluarga dalam menyusui. Keberhasilan dalam menyusui bayiprematur dipengaruhi oleh pengetahuan ibu yang bisa ditingkatkan dengan memberikanpendidikan kesehatan dan diharapkan dapat mengubah perilaku ibu yang tidak menyusuibersedia untuk memberikan ASI pada bayinya.Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental desain Pre-test-post-test.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah diNICU Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik sebanyak 20 orang. Sampel dalam penelitian iniadalah ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah di NICU Ibnu Sina Rumah Sakit Gresiksesuai dengan kriteria inklusi dan diambil menggunakan teknik purposive sampling. Datadianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat signifikansi α ≥0,05 maka hipotesis ditolak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudahkonseling tentang ASI bayi prematur dengan tingkat signifikansi p: 0,000 (p <0,05) sertaberdasarkan uji Wilcoxon Sign Rank didapatkan sebelum: 52,3989 dan setelah: 39,85219.Hasil uji pada status gizi bayi prematur sebelum: 21,54195 dan setelah: 22,24986 artinyaada pengaruh konseling terhadap perilaku ibu yang memiliki bayi prematur dan status gizibayi prematur.Petugas kesehatan harus lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang menyusuiASI ekslusif, terutama pada wanita yang memiliki bayi berat badan lahir rendah. Konselingdapat dilakukan melalui pertemuan ibu-ibu yang dibentuk masyarakat, seperti pusatkesehatan masyarakat.Kata kunci: Perubahan perilaku ibu, status gizi bayiABSTRACTPreterm milk is milk that is produced and owned by the mother who gave birth topremature babies/ low birth weight. Preterm milk containing higher calories because thereare fat and protein levels that are higher than mature milk that her baby. The compositionof breast milk produced different mothers who gave birth prematurely to the compositionof breast milk produced by mothers who gave birth just months. Breastfeeding inpremature infant is not easy, often there is a failure of breastfeeding in mothers who givebirth prematurely. This is due to a lack of knowledge of mothers about breast feeding, milkproduction is less and the support of families in breastfeeding. To be able to achievesuccess in breastfeeding preterm infant, it is necessary to increase the knowledge of mothers by providing health education/ health education that is expected to alter thebehavior of mothers not to breastfeed to be willing to give breast milk to her baby.This study used experimental research designs Pre-test one-group pre-post testdesign. The populations in this study were all mothers who have low birth weight infant inthe NICU Ibnu Sina Hospital Gresik many as 20 people. The samples in this study weremothers who had low birth weight infant in the NICU Ibnu Sina Hospital Gresik accordingto inclusion criteria. This research used purposive sampling techniques. The data wereanalyzed using Wilcoxon Signed Rank Test with significance levels α ≥ 0.05 then thehypothesis is rejected.The result showed that there were differences in outcomes before and aftercounseling on breastfeeding premature infants with a significance level of p: 0.000(p<0.05) is before: 52.3989 and after: 39.85219 based on Wilcoxon Sign Rank test, whereas in effect of breastfeeding on the nutritional status of premature infants before: 21.54195and after: 22.24986 it means there is an influence on behavior counseling mothers whohave low birth weight infants in feeding and nutritional status of premature infants.Health workers should further enhance the health promotion of breastfeeding,especially in women who have low birth weight infants, it can be done through a meetingof mothers who formed the society, such as community health centers and others.Keywords: Changes in maternal behavior, infant nutritional status