Penyakit TB Paru ditandai dengan adanya sesak napas. Pemberian posisi semi fowler dan posisi orthopnea dapat membantu pengembangan rongga dada sehingga pasien mengalami penurunan sesak napas. Penelitian ini bertujuan memperjelas efektivitas posisi semi fowler dan posisi orthopnea terhadap penurunan sesak napas pasien TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode Pra-Eksperiment dengan Two-group pre-post test design. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Sample pasien TB paru yang mengalami sesak napas pada bulan Januari-Februari 2016 di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Pengambilan data dengan lembar observasi dan data dianalisis menggunakan pairet t-test dan independent t-test dengan signifikasi p=0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh posisi semi fowler terhadap penurunan sesak napas pasien TB Paru, ada pengaruh posisi orthopnea terhadap penurunan sesah napas pasien TB paru dan ada efektifitas posisi semi fowler dan posisi orthopnea terhadap penurunan sesak napas pasien TB paru. Pengaturan posisi yang tepat dan nyaman pada pasien adalah sangat penting terutama pasien yang mengalami sesak napas, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi semi fowler lebih nyaman dan lebih mudah dipahami oleh responden akan tetapi posisi orthopnea lebih efektif untuk penurunan sesak pada pasien TB paru dengan ditunjukkan rata-rata penurunan sesak 5 dibandingkan posisi semi fowler dengan rata-rata penurunan sesak 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi orthopnea lebih efektif dibandingkan dengan posisi semi fowler, dan posisi orthopnea lebih dianjurkan untuk pengaturan posisi tidur untuk mengurangi sesak pada pasien TB paru. Kata kunci: Pasien TB Paru, posisi semi fowler, posisi orthopnea, sesak napas. Pulmonary TB disease is characterized by shortness of breath. Semi-fowler position and orthopnea position can help the development of the chest cavity so that patients experience decreased shortness of breath. This study aims to clarify the effectiveness of semi-fowler position and orthopnea position to decrease shortness of breath of pulmonary tuberculosis patients. This research used Pre-Experiment method with Two-group pre-post test design. Sampling technique in this study used consecutive sampling. Sample of pulmonary tuberculosis patients experiencing shortness of breath in November-December 2016 at Muhammadiyah Lamongan Hospital. Data collection with observation sheet and data were analyzed using pairet t-test and independent t-test with significance p = 0,000 (p