Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis IT Service Management (ITSM) Pada Layanan Marketplace Shopee Menggunakan Framework ITIL V3 Axel Natanael Salim; Tata Sutabri
NUANSA INFORMATIKA Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fkom uniku.v17i1.7186

Abstract

Perdagangan elektronik atau e-commerce belakangan ini menjadi tempat kesukaan konsumen untuk berbelanja, karena effisien dan harga yang kompetitif menjadi alasan e-commerce­ tumbuh subur di Indonesia. Diantara banyaknya layanan e-commerce yang ada di Indonesia, salah satu yang populer adalah marketplace shopee. Marketplace shopee memiliki layanan yang sangat banyak sehingga layanan tersebut perlu diatur dan didukung dengan manajemen yang baik. Salah satu metode manajemen layanan IT adalah ITSM. Salah satu standar kerangka kerja tata kelola TI yang banyak dikenal adalah ITIL. Setelah dilakukan penelitian, didapat bahwa pada variabel Event Management didapat nilai rata-rata maturity level sebesar 4.43 dan termasuk ke dalam maturity level 4 yaitu managed. Pada variabel Incident Management didapat nilai rata-rata maturity level sebesar 4.47 dan termasuk ke dalam maturity level 4 yaitu managed. Pada variabel Problem Management didapat nilai rata-rata maturity level sebesar 4.39 dan termasuk ke dalam maturity level 4 yaitu managed. Pada variabel Request Fulfillment didapat nilai rata-rata maturity level sebesar 4.21 dan termasuk ke dalam maturity level 4 yaitu managed. Dan pada variabel Access Management didapat nilai rata-rata maturity level sebesar 4.41 dan termasuk ke dalam maturity level 4 yaitu managed. Maturity level 4 yaitu managed yang berarti Proses-proses yang terkait telah direncanakan dan telah dilaksanakan secara rutin dan didokumentasikan menggunakan standart dan telah dilaksanakan mengukuran kinerja proses.Kata Kunci – ITSM, ITIL, Tingkat Kematangan, Shopee, Kerangka Kerja
KLASIFIKASI CYBERBULLYING PADA KOMENTAR VIDEO YOUTUBE MENGGUNAKAN METODE RANDOM FOREST Axel Natanael Salim; Tata Sutabri
JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen) Vol 11 No 2 (2023): Volume 11 Nomor 2 2023
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v11i2.615

Abstract

Di antara berbagai platform media sosial, Youtube saat ini menjadi salah satu tujuan utama anak muda mencari berbagai konten berupa video. Banyak orang yang tertarik dengan konten yang dibuat oleh pembuat konten mulai dari konten mengulas barang dan makanan, konten kegiatan sehari-hari, konten pendidikan, dan konten lainnya, namun dari sekian banyak manfaat yang bisa didapat dari video yang mereka buat, penggunanya masih banyak. yang tidak mengerti etika. dalam menggunakan media sosial yang menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mengintimidasi orang lain di balik layar yang biasa disebut Cyberbullying. Cyberbullying adalah tindakan negatif yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu dengan mengirimkan pesan teks, foto, gambar meme, dan video ke akun media sosial seseorang untuk menyindir, menghina, melecehkan, dan mendiskriminasi individu. Penelitian ini menggunakan algoritma Random Forest untuk memprediksi apakah teks komentar pada komentar video di Youtube adalah Bullying atau bukan Bullying. Dari penelitian ini diperoleh nilai terbaik dari algoritma Random forest pada kombinasi tuning hyperparameter dengan parameter n_estimator = 100 dimana akurasi yang diperoleh sebesar 86% dan dihitung berdasarkan hasil evaluasi dari confusion matrix. Selain itu, model yang dibangun juga telah mampu memprediksi komentar baru dengan hasil prediksi yang cukup baik, meskipun masih terdapat prediksi yang tidak sesuai dengan yang seharusnya.