LINA MADYASTUTI RAHAYUNINGRUM
PRODI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS GRESIK

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

VISUAL SUPPORT MENURUNKAN KECEMASAN ANAK YANG MENGALAMI HOSPITALISASI PADA PEMBERIAN INJEKSI LINA MADYASTUTI RAHAYUNINGRUM; Pessy Sipora Kusuma Dewi
Journals of Ners Community Vol 9 No 1 (2018): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.256 KB) | DOI: 10.5281/j ners community.v9i1.637

Abstract

ABSTRAK            Sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan krisis utama yang tampak pada anak. Anak akan mengalami stress akibat perubahan baik terhadap kesehatannya maupun lingkungannya dalam kebiasaan sehari – hari. Untuk mengurangi kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi pada pemberian injeksi dapat dilakukan visual support. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh visual support terhadap kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi pada pemberian injeksi.Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental design. Populasi yang diteliti seluruh anak toddler dan prasekolah usia 2 – 5 tahun. Jumlah sampel sesuai kriteria inklusi 21 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner State-Trait Inventory for Children (STAIC) dari Spielberger (1973) dengan 20 item subskala karakter kecemasan (A-Trait) yang dimodifikasi. Analisis menggunakan uji statistik Paired T.TestHasil penelitian sebelum dilakukan visual support didapatkan rata-rata tingkat kecemasan anak pada skoring 42.09. Setelah dilakukan visual support rata – rata tingkat kecemasan 32.85. Hasil analisa data menggunakan uji statistik Paired T.Test dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0.05) didapatkan nilai p value = 0.000 < α = 0.05, artinya ada pengaruh visual support terhadap kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi pada pemberian injeksi.Visual support dapat menurunkan kecemasan pada anak yang dilakukan injeksi saat hospitalisasi, sehingga visual support dapat digunakan dalam meningkatkan komunikasi therapeutik pada anak dalam meningkatkan mutu pelayanan yang ramah anak.Kata kunci: Kecemasan, Hospitalisasi, Visual Support, Anak (Todler dan Pra Sekolah) Pain and hospitalization are major crises seen in children. The child will experience stress due to changes to both his health and his environment in daily habits. To reduce the anxiety of children who experience hospitalization on the injection can be done visual support. The purpose of this study to know the effect of visual support on anxiety of children who experience hospitalization on the injection.This research method has used quasi experimental design. The population has been studied all toddler and preschool children ages 2 - 5 years. The number of samples has match the inclusion criteria of 21 respondents. Data collection has used the State-Trait Inventory for Children (STAIC) questionnaire from Spielberger (1973) with 20 items of characterized A-Trait characteristic subscales. The analysis has used the Paired T.Test statistical test.The results of the research before the visual support has been found the average anxiety level of children on score 42.09. After doing visual support the average anxiety level of children on score 32.85. Keywords: Puzzle therapy, fine motor development, cognitive development, preschool children DOI: 10.5281/zenodo.1404581
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI KLINIK PRATAMA BNN GRESIK Lina Madyastuti Rahayuningrum; Nurhani Nurhani; Yuanita Syaiful
Journals of Ners Community Vol 10 No 1 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.96 KB) | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i1.844

Abstract

Masa remaja sebagai masa peralihan sering tidak terkontrol hingga mudah terjerumus pada perilaku yang berdampak buruk bagi dirinya maupun orang lain. Kecenderungan mencoba hal-hal baru akan sangat rentan bagi remaja untuk melakukan penyalahgunaan narkoba. Peran dan keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan pola asuh orang tua menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba remaja. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian penyalahgunaan narkoba pada remaja di Klinik Pratama BNN Gresik.Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Metode sampling menggunakan Total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang. Variabel independen adalah pola asuh orang tua. Variabel dependen adalah kejadian penyalahgunaan narkoba pada remaja. Data diambil dengan lembar kuesioner pola asuh dan penyalahgunaan narkoba. Analisa data menggunakan spearman rank  dengan nilai p?0,01.Hasil penelitian menunjukkan separuh orang tua menerapkan pola asuh otoriter (50%). Kejadian penyalahgunaan narkoba remaja paling banyak pada kategori pecandu (66,7%). Hasil perhitungan didapatkan nilai spearman ranktest antara pola asuh orang tua dengan kejadian penyalahgunaan narkoba remaja  p = 0,006 dengan nilai koefisien r = 0,742. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kejadian penyalahgunaan narkoba pada remaja di Klinik Pratama BNN Gresik dengan tingkat hubungan yang kuat. Orang tua sebaiknya hadir bagi remaja dengan sikap terbuka dan menumbuhkan nilai-nilai positif agar remaja tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Kejadian Penyalahgunaan Narkoba, RemajaDOI: 10.5281/zenodo.3549141
PENGARUH MEDIA FLASH CARD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK PRASEKOLAH Lina Madyastuti Rahayuningrum; Erma Lihattus Sa’adah Fariastutik
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.1665

Abstract

Virus COVID-19 merupakan salah satu jenis virus corona yang menular ke manusia dan menyerang sistem pernapasan, termasuk anak-anak yang merupakan golongan rentan tertular COVID-19. Upaya promotif dan preventif perlu dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media flash card menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media flash card terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan COVID-19 pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode Pra Experimental dengan rancangan One-Group Pra-Post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 23 anak prasekolah 5-6 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 22 anak. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media flash card, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan dan sikap, kartu flash card. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxson Signed Ranks Test dengan nilai signifikan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre test sebagian besar anak prasekolah memiliki pengetahuan kurang (68,2%) dan sikap yang negatif (86,4%). Pada saat post test sebagian besar anak prasekolah memiliki pengetahuan baik (72,7%) dan sikap yang positif (63,6%). Hasil uji statistik Wilcoxson Signed Ranks Test pada pengetahuan dan sikap diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), menunjukkan terdapat pengaruh media flash card terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan pada anak prasekolah. Pendidikan kesehatan dengan media flash card adalah salah satu media pembelajaran yang menyenangkan dan mampu diterima oleh anak dengan baik sehingga mencapai ketuntasan dalam belajar.
BERMAIN GAME EDUKASI ISLAMI DAPAT MENURUNKAN KECEMASAN ANAK USIA 6-12 TAHUN PADA WAKTU SIRKUMSISI Lina Madyastuti Rahayuningrum; Mono Pratiko Gustomi; Diah Sri Wahyuni; Yulanticha Diaz Ahwalia Aziza
Journals of Ners Community Vol 11 No 1 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.464 KB) | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i1.1015

Abstract

Sirkumsisi ialah prosedur yang cenderung menakutkan bagi anak-anak dan sebagian besar masyarakat menganggap tindakan sirkumsisi merupakan tindakan yang biasa saja tanpa memperhatikan aspek psikologi anak, sehingga anak menangis, memberontak dan menolak untuk melanjutkan proses sirkumsisi dan menyebabkan anak menjadi cemas ketika akan di sirkumsisi, beberapa metode digunakan untuk membantu menurunkan kecemasan, salah satunya adalah terapi bermain game edukasi islami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain game edukasi islami pada tingkat kecemasan anak yang akan menjalani sirkumsisi.Desain penelitian ini menggunakan Pra Eksperimental, One Group Pretest-Posttest. Metode sampling menggunakan Total sampling. Sampel diambil sebanyak 25 responden. Penelitian dilakukan di Klinik AG Wound Care Gresik dan di rumah 19 responden. Instrumen yang digunakan gadget dan kuesioner STAIC. Variabel independen yaitu terapi bermain game edukasi islami. Variabel dependen yaitu tingkat kecemasan.Pada penelitian ini mayoritas menggunakan metode sirkumsisi smartclamp (76%). Hasil kecemasan sebelum intervensi kecemasan sedang (72%), setelah intervensi kecemasan ringan (56%). Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai signifikansi (r = 0.000, Z= - 4.375) artinya H1 diterima, sehingga ada pengaruh terapi bermain game edukasi islami terhadap tingkat kecemasan sirkumsisi pada anak usia 6-12 Tahun.Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan terapi bermain game edukasi islami sebagai intervensi dalam mengurangi kecemasan akibat sirkumsisi pada anak usia 6-12 tahun.Kata Kunci: Anak, Game Edukasi Islami, Kecemasan, Sirkumsisi, Terapi BermainDOI: 10.5281/zenodo.4739798