Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Kebijakan New Normal Dalam Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Minat Pengguna Jasa Transportasi Udara Di Bandar Udara Supadio Pontianak Elza Novia Ardanti; Suprapti Suprapti
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.537 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.3008

Abstract

AbstrakPenerapan New Normal dalam masa pandemik di Bandar Udara Supadio Pontianak ini akan menumbuhkan kembali minat pengguna jasa transportasi udara untuk kembali menggunakan jasa transportasi udara mengingat di Bandar Udara Supadio sempat mengalami penurunan akibat pandemi dan kemungkinan transportasi udara bisa menjadi klaster penularan Covid–19. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penerapan kebijakan new normal dalam masa pandemi covid-19 terhadap minat pengguna jasa transportasi udara di Bandar Udara Supadio Pontianak, dengan menggunakan metode kuantitatif. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah desain peneltian kausal, yang berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (Hasan, 2002). Hasil pengujian Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat pengaruh signifikan antara variabel penerapan kebijakan new normal terhadap minat pengguna jasa transportasi udara di Bandar Udara Supadio Pontianak. Hasil uji regresi linier sederhana 1,075 dan nilai signifikan 0,000. Besarnya pengaruh penerapan kebijakan new normal terhadap minat pengguna jasa di Bandar Udara Supadio Pontianak yaitu sebesar 90,6%. Disarankan bagi penerapan kebijakan new normal dalam masa pandemi covid-19 memperhatikan dan mengevaluasi penerapan kebijakan new normal, berdasarkan penelitian ini menunjukan dengan menerapkan kebijakan new normal yang membuat minat pengguna jasa transportasi udara akan menggunakan kembali. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dengan lebih memahami dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan degan menanamkan pemahaman dan pengetahuan melalui kegiatan penyuluhan program protokol kesehatan covid-19. Hal ini juga agar dapat digunakan sebagai pembanding penelitian ini.Kata Kunci: Penerapan Kebijakan New Normal, Minat Pengguna Jasa Transportasi Udara, Bandar Udara Supadio Pontianak. AbstractThe implementation of the New Normal during the pandemic at Supadio Pontianak Airport will rekindle the interest of air transportation service users to return to using air transportation services considering that Supadio Airport had experienced a decline due to the pandemic and the possibility that air transportation could become a cluster of Covid-19 transmission. The purpose of this study is to determine the effect of implementing the new normal policy during the COVID-19 pandemic on the interest of air transportation service users at Pontianak Supadio Airport, using quantitative methods. The research design used is a causal research design, which is useful for analyzing the relationship between one variable and another or how one variable affects other variables (Hasan, 2002). The test results Ho is rejected and Ha is accepted, there is a significant effect between the variables of implementing the new normal policy on the interest of air transportation service users at Pontianak Supadio Airport. The results of the simple linear regression test are 1.075 and the significant value is 0.000. The magnitude of the effect of implementing the new normal policy on the interest of service users at Pontianak Supadio Airport is 90.6%. It is recommended that the implementation of the new normal policy during the COVID-19 pandemic pay attention to and evaluate the application of the new normal policy, based on this research, it shows that by implementing the new normal policy, air transportation service users will use it again. Further researchers are advised to increase knowledge by better understanding and discipline in implementing health protocols by instilling understanding and knowledge through counseling activities for the COVID-19 health protocol program. This is also so that it can be used as a comparison for this research.Keywords: New Normal Policy Implementation, Air Transportation Service User Interest, Pontianak Supadio Airport
Analisis Peran Petugas AVSEC Dalam Menjamin Keamanan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Anissaturrifat Istiha; Suprapti Suprapti
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.294 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3095

Abstract

AbstrakDalam menunjang keamanan serta keselamatan penerbangan suatu Bandar udara terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengelola Bandar udara. Yaitu, sumber daya manusia yang handal dari segi keamanan maupun kenyamanan. Seperti petugas Aviation Security. Avsec adalah personil keamanan bandara yang memiliki tanggung jawab untuk menjamin keamanan penerbangan yang wajib memiliki lisensi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah petugas avsec dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap keamanan penerbangan sesuai SOP, serta mengetahui apakah petugas avsec dalam melaksanakan pemeriksaan telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan yang memadai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu Reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Petugas avsec sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku dan selalu mengedepankn 3S+1C untuk kenyamanan penumpang pada saat di lakukan pemeriksaan, juga telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai.Kata Kunci : Peran Petugas Avsec, Keamanan Penerbangan AbstractIn supporting the security and safety of an airport flight, there are several requirements that must be met by the airport manager. Namely, reliable human resources in terms of security and comfort. Like Aviation Security officers. Avsec is a security personnel who has the responsibility to ensure flight security which is required to have a license. This research aims to find out whether avsec officers carry out their supervisory duties on flight security according to SOPs, and find out whether avsec officers carry out with adequate facilities. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques in this study were interviews, observation, and documentation. The technique used in this research is data reduction, data presentation and conclusion/verification. The results showed that avsec officers had carried out in accordance with the applicable SOP and always prioritized 3S + 1C for passenger comfort when carrying out inspections, and had also been equipped with adequate facilities.Keywords: Role of Avsec Officer, Aviation Security
Analisis Fasilitas Ruang Tunggu Terhadap Kepuasan Penumpang di Bandar Udara Supadio Pontianak Suprapti Suprapti; Kaliyarkos Tius
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.85 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3408

Abstract

AbstrakSeiring dengan adanya pertumbuhan jumlah pengguna jasa bandar udara, maka dihadapkan dengan adanya fasilitas ruang tunggu yang perlu dilakukan evaluasi terhadap ketersediaannya sehingga mampu memberikan kualitas pelayanan yang memadai untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna bandar udara terhadap fasilitas ruang tunggu yang telah disediakan oleh pengelola bandar udara. Kualitas fasilitas ruang tunggu yang diberikan oleh pihak bandar udara sangatlah penting bagi pengguna jasa bandar udara sehingga merasa nyaman dan puas dengan fasilitas yang diberikan. Sebagai tempat menunggu, para penumpang diberikan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan. Fasilitas pendukung yang kurang memadai dapat menyebabkan kenyamanan dan kepuasan penumpang berkurang. Untuk itu setiap bandar udara harus menyediakan fasilitas yang diperlukan penumpang yang khususnya pada fasilitas ruang tunggu penumpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Disamping itu dilakukan pula analisis pengaruh fasilitas ruang tunggu berdasarkan Peraturan Menteri No. 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara yang kemudian disesuaikan dengan hasil observasi dan kuesioner/angket. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas ruang tunggu terhadap kepuasan penumpang Bandar Udara Supadio Pontianak dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang kemudian hasil jawaban responden dikonversikan dengan skala likert dan dihitung menggunakan program SPSS. Dari hasil pengidentifikasian, observasi dan kuesioner diketahui bahwa fasilitas ruang tunggu yang disediakan sudah memenuhi standar pelayanan. Sedangkan dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai nilai signifikansi sebesar 0,106 > 0,05 dan nilai thitung sebesar 1,647 < ttabel 2,010.Kata Kunci: Pengaruh, Fasilitas Gedung Terminal, Kepuasan Penumpang AbstractAlong with the growth in the number of airport service users, it is faced with the existence of waiting room facilities that need to be evaluated on their availability so as to be able to provide adequate service quality to determine the level of satisfaction of airport users with the waiting room facilities provided by the airport manager. The quality of the waiting room facilities provided by the airport is very important for airport service users so that they feel comfortable and satisfied with the facilities provided. As a place to wait, passengers are given services that prioritize comfort. Inadequate supporting facilities can lead to reduced passenger comfort and satisfaction. For this reason, every airport must provide the necessary facilities for passengers, especially in the passenger waiting room facility. This study uses a quantitative approach in an effort to test the hypotheses that have been prepared. Besides that, an analysis of the effect of waiting room facilities was also carried out based on Ministerial Regulation No.178 of 2015 concerning Service Standards for Airport Service Users which was then adjusted to the results of observations and questionnaires. To find out the effect of waiting room facilities on passenger satisfaction at Supadio Pontianak Airport, questionnaires were distributed to 50 respondents, then the results of the respondents' answers were converted to a Likert scale and calculated using the SPSS program. From the results of identification, observation and questionnaires, it is known that the waiting room facilities provided have met service standards. Meanwhile, from the calculation results, it is found that the significance value is 0.106 > 0.05 and the tcount is 1.647 < ttable 2.010.Keywords: Effect, Terminal Building Facilities, Passenger Satisfaction.
The Role of Apron Movement Control in Aircraft Parking Arrangements at El Tari Kupang Airport Parking Stand Rahelina Bheku; Suprapti Suprapti
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 1 (2023): March 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i1.437

Abstract

Apron Movement Control (AMC) is a work unit that has the task and function of regulating and supervising order, safety, smoothness, and allocating parking stands or placing aircraft parking in the apron area. This study aims to find out how the role of AMC officers in arranging aircraft parking at the parking stand and find out what obstacles AMC officers face in arranging aircraft parking at the parking stand at El Tari Kupang Airport. This type of research is qualitative research. To obtain the results of this study using primary data sources and secondary data. Primary data are obtained directly by researchers through interviews, conservation. While secondary data is data obtained indirectly through documentation or activity report documents. After obtaining the necessary data, researchers will process the data into a discussion and make a conclusion and suggestion.Based on the results of research obtained by researchers that in flight operational activities AMC officers have a very important role in arranging aircraft parking at the parking stand because the security, smoothness and safety of aircraft in the apron area are the responsibility of AMC officers. To carry out duties and responsibilities in arranging aircraft parking at the parking stand, AMC officers must carry out in accordance with the applicable Standard Operating Procedure (SOP) in order to avoid the occurrence of something undesirable. And at Kupang El Tari Airport, there were obstacles experienced by AMC officers in carrying out their duties. So it needs to be considered so as not to interfere with flight operational activities, especially in arranging aircraft parking at the parking stand.
Analisis Pengaturan Parking Stand oleh Unit Apron Movement Control (AMC) di Bandar Udara Internasional Minangkabau Ridho Kurnia; Suprapti Suprapti
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2736

Abstract

Pengaturan parking stand merupakan tanggung jawab unit Apron Movement Control (AMC) dalam tugas pengawasan Apron Movement Control (AMC) harus memastikan penempatan parking stand pesawat yang mana sudah melakukan plotting parking stand sehari sebelumnya. Dengan plottingan ini Apron Movement Control (AMC) dapat menentukan parkir pesawat dan jika plottingan tidak sesuai dengan dilapangan Apron Movement Control (AMC) juga bisa langsung menangani penempatan parkir pesawat dengan melihat ketersedian dari parkir di bandar udara tersebut. Penelitian ini berjtujuan untuk pengaturan parking stand oleh unit Apron Movement Control (AMC) di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Penelitian ini menggunakan kualitatif yang data didapat adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat secara langsung dari sumbernya seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan data sekunder didapat secara tidak langsung dari sumber aslinya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengaturan parking stand dilakukan oleh unit AMC Bandar Udara Internasional Minangkabau dengan melakukan plotting parking stand agar parking stand teratur yang dilakukan sehari sebelumnya dan kendala yang dihadapi adalah pengaturan peswat wide body yang rentang sayap 64 meter dan permintaan mendadak perking stand untuk penerbangan ireguler.