Prita Andini
Universitas Budi Luhur

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012) Siti Nur Haini; Prita Andini
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.535 KB) | DOI: 10.36080/jak.v3i1.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik mengenai pengaruh Return On Asset, Dividend Payout Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Kepemilikan Institusional terhadap Praktik Perataan Laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan dari 136 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 berdasarkan metode purposive sampling. Teknikanalisis data menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 19.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba, dan Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Return On Asset (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Kepemilikan Institusional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.
PENGARUH OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN DEBT DEFAULT TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahan Manufaktur yang terdaftar pada BEI Periode 2010-2014) Prita Andini; Anissa Amalia Mulya
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.794 KB) | DOI: 10.36080/jak.v4i2.401

Abstract

Auditor dalam mengeluarkan opini audit going concern untuk memastikan apakah perusahaan mampu mempertahankan kelangsungan usahanya atau tidak. Opini audit going concern dapat digunakan sebagai peringatan awal bagi para pengguna laporan keuangan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit dan debt default terhadap opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan  sektor manufaktur yang diperoleh dari situs http://www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial variabel opini audit tahun sebelumnya dan debt default berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan, proporsi komisaris independen dan ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan secara simultan, variabel opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, debt default berpengaruh signifikan terhadap  opini audit going concern
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP PENERAPAN METODE DEPRESIASI AKTIVA TETAP (Studi Empiris pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011) Ayyu Arrazak; Prita Andini
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.643 KB) | DOI: 10.36080/jak.v2i1.372

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) terhadap Penerapan Metode Depresiasi Aktiva Tetap pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan metode regresi logistik. Variabel dependen yang digunakan adalah jenis metode depresiasi yang menggunakan skala nominal (1 untuk metode garis lurus dan 0 untuk saldo menurun berganda), sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA). Ada 8 perusahaan yang digunakan sebagai sampel dari populasi di sektor tersebut. Sedangkan periode yang digunakan berkisar dari tahun 2007 hingga 2011. Kesimpulan penelitian ini adalah hanya Return On Asset (ROA) yang berpengaruh terhadap penerapan metode depresiasi aktiva tetap sedangkan dua variabel lain Ukuran Perusahaan dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap penerapan metode depresiasi aktiva tetap
IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DALAM DUNIA PENDIDIKAN FAKULTAS EKONOMI PADA UNIVERSITAS JAKARTA SELATAN DAN JAKARTA BARAT Desy Anggraeni; Prita Andini
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.155 KB) | DOI: 10.36080/jak.v6i1.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi enterprise resource planning dalam dunia pendidikan. Penggunaan variabel-variabel tersebut dengan alasan hasil penelitian terdahulu, yaitu: Restu (2005); Fitrah (2010), Dewi (2013). Sampel penelitian ini adalah 5 universitas di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, sejumlah 60 responden yang terdiri dari staff, dosen dan ketua program studi. Teknik sampel yang digunakan adalah convinience sampling. Alat yang digunakan untuk menganalisis data yakni analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak dan komposisi keterampilan tim dan kompensasi memiliki pengaruh posistif terhadap keberhasilan implementasi ERP dalam dunia pendidikan. Dan Rencana bisnis dan visi, Manajemen perubahan, Komunikasi, manajemen proyek dan Analisis sistem dan pemilihan implementasi teknis tidak memiliki pengaruh terhadap keberhasilan implementasi ERP.
PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER (WCTO), TOTAL ASSETSTURNOVER (TATO), OPERATING PROFIT MARGIN (OPM), RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Property & Real Estate yang terdafta Yola Nuriainika; Anissa Amalia Mulya; Prita Andini
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.834 KB) | DOI: 10.36080/jak.v4i1.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh working capital turnover (WCTO),total asset turnover (TATO), operating profit margin (OPM), return on asset (ROA) dan net profit margin(NPM) terhadap perubahan laba pada perusahaan sub sektor property& real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 perusahaan sub sektor property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .Dan dipilih sebanyak 26 perusahaan sub sektor property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel melalui purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel working capital turnover (WCTO) tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, dan total assets turnover (TATO), operating profit margin (OPM), net profit margin (NPM) berpengaruh signifikan negatif sedangkan return on assets (ROA) berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba. Secara simultan variabel working capital turnover (WCTO), total assets turnover (TATO), operating profit margin (OPM), return on assets (ROA) dan net profit margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba sebesar 54,3%.