Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA BOBANEHENA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT Tuthanurani Nachrawy; Edwin Ambar; Desy Liyana Dewi
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 1 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.038 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v2i1.2351

Abstract

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari tidak sehat menjadi perilaku sehat.Aspek perilaku merupakan hal yang paling penting agar terwujud status kesehatan masyarakat yangsemakin meningkat. Oleh karena itu faktor perilaku berpengaruh dalam penerapan PHBS. Profilkesehatan Indonesia tentang kebijakan PHBS tahun 2017-2018 menunjukkan bahwa hasil pencapaiannyameningkat tiap tahun. Akan tetapi dari 34 provinsi di Indonesia masih sekitar 13 provinsi yang belummencapai target dan Maluku Utara berada diurutan 4 terendah dengan presentasi 20%. Tujuan daripenelitian ini yaitu mengetahui gambaran pengetahuan ibu rumah tangga tentang perilaku hidup bersihdan sehat di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Penelitian ini merupakanjenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh ibu rumah tangga dari RT 01 sampai RT 09 di Desa Bobanehena Kecamatan JailoloKabupaten Halmahera Barat yang berjumlah 470 dengan jumlah sampel 138, yang dilakukan pada bulanNovember-Desember 2019. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan dari138 sampel pengetahuan ibu tentang PHBS dalam kategori baik sebanyak 80 responden (58%),pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 48 responden (34,8%) dan pengetahuan dalam kategorikurang sebanyak 10 responden (7,2%). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkanpengetahuan ibu tentang PHBS di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat padaumumnya didominasi oleh tingkat pengetahuan baik.
KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI KOTA TERNATE Abkari Rizal Wahid; Tuthanurani Nachrawy; Liasari Armaijn
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.43 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3264

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis¸ yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru atau berbagai organ tubuh yang lainnya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang tinggi. Beban kasus TB anak di dunia tidak dapat diketahui karena kurangnya alat diagnostik yang “child-friendly” dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus TB anak, sehingga diperkirakan banyak anak menderita TB yang tidak mendapatkan penanganan yang benar.Tuberkulosis pada anak akan menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang, bahkan sampai pada kematian. Beberapa faktor risiko yang berperan penting dalam penularan penyakit TB pada anak diantaranya riwayat kontak dengan penderita TB dewasa, status gizi, dan status imunisasi BCG. Untuk mengetahui karakteristik pasien TB pada anak di Kota Ternate tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan sampel 29. Data yang diambil adalah data sekunder yang diolah dengan SPSS dengan uji univariat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 29 kasus TB pada anak, penyakit ini terjadi pada anak dengan usia >5-14 tahun sebanyak 16 orang (55,2%), jenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang (72,4%), tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita TB sebanyak 21 orang (72,4%), belum mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 19 orang (65,5%), terdiagnosis tuberkulosis klinis sebanyak 20 orang (69%) dan anak dengan status gizi baik sebanyak 10 orang(34,5%).