Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inventory Management with Forecasting Method: Single Moving Average and Trend Projection Amesanggeng Pataropura; Ivan Darmawan Sabatino; Riki Riki
bit-Tech Vol. 2 No. 3 (2020): Pandemik ICT
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/bt.v2i3.162

Abstract

Inventory management using forecasting methods aims to improve effectiveness and efficiency that facilitate trading businesses in the process of business transactions, improve delivery of information quickly, accurately, and transaction data properly and minimize errors. The system running in the system of selling goods is still manual, that is, it is not well computerized. The method used is forecasting which helps determine the estimated future stock of goods. Single Moving Average and Trend Projection. It can be concluded that the results of implementing this new system can assist trading businesses in recording transactions in the system. We can predict the current flow of goods which has been calculated based on 2 modules that have a connection with the system.
Pengembangan Karakter Dengan Model Experiental Learning Pada Pemuda Tridharma Indonesia Cabang Wihara Maha Bodhi Tangerang Dram Renaldi; Edy; Amesanggeng Pataropura; Muhammad Subhana; Daniel Adhinugraha
Abdi Dharma Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi Dharma: Keuangan, Manajemen persediaan, Perpajakan, Etika bisnis UMKM, Dig
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v2i2.1735

Abstract

Pengembangan karakter mencakup semua kegiatan yang meningkatkan rasa percaya diri dan jati diri, mengembangkan bakat dan potensi, mengembangkan individu yang meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada terwujudnya impian dan tujuan. Tidak ada batasan untuk pengembangan karakter. Konsep ini mencakup kegiatan formal dan informal untuk mengembangkan orang lain menjadi peran sebagai guru, mentor, penasehat, manajer, pelatih atau mentor. Ketika datang ke pengembangan pribadi organisasi, itu mengacu pada metode, program, alat, teknik, dan sistem penilaian yang mendukung pengembangan manusia di tingkat individu dalam suatu organisasi. Dalam sebuah organisasi khususnya kepemudaan pengembangan karakter penting bagi kemajuan kaderisasi organisasi tersebut. Pemuda Tridharma Indonesia cabang Wihara Maha Bodhi adalah salah satu organisasi kepemudaan yang sudah cukup lama melayani masyarakat khususnya daerah Tangerang. Kemajuan jaman saat ini membentuk karakter seseorang berbeda dengan pendahulunya, tentunya mempengaruhi mentalitas dan sifat pribadi seseorang tersebut. Semakin maju jaman maka semakin maju teknologi, dan dengan banyak teknologi yang maju maka banyak pula dampak positif maupun negatif terhadap kepribadian seseorang, khususnya bagi pemuda yang usianya masih dibawah 30 tahun yang masih mencari jati diri. Oleh sebab itu pembentukan karakter dengan mengembangkan potensi dan hal – hal yang bersifat positif dapat menarik kemampuan diri kearah yang lebih baik. Pelatihan pengembangan karakter ini efektif menggunakan metode Experiental Learning. Metode tersebut adalah sebuah model holistik dari proses pembelajaran di mana manusia belajar, tumbuh dan berkembang. Pelatihan tersebut dibalut dengan sebuah seminar dengan tema “How to Self-Development to be Good Person in Daily Life.”
Aplikasi Sistem Iventory pada CV. Langgeng Abadi Tangerang Muhammad Subhana; Amesanggeng Pataropura; Daniel Adhinugraha
RUBINSTEIN Vol. 1 No. 1 (2022): RUBINSTEIN: Terjemahan film, perhitungan dan pelaporan PPH 21, pemberdayaan eko
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/rubin.v1i1.1793

Abstract

Salah satu aspek yang dapat dilihat pada revolusi teknologi informasi ialah pada aktifitas pengolahan data atau data processing. Aktifitas yang semulanya dikerjakan secara manual yaitu segala sesuatunya masih dikerjakan dengan tulisan tangan dalam hal ini masalah yang dihadapi yaitu keterlambatan waktu, kurangnya keakuratan data, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan dan membutuhkan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian alat tulis, buku dan kertas sangatlah besar setiap bulannya. secara perlahan-lahan mulai digantikan oleh piranti teknologi informasi berupa komputer. Analisis sistem adalah fase pengembangan sistem yang menentukan sistem informasi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk perbaikan. (Stair & G. W. Reynolds, 2010). Maka diperlukan adanya perubahan baru terhadap sistem pencatatan tersebut. Perubahan untuk sistem yang sedang berjalan tersebut adalah dengan membuat suatu sistem yang baru yaitu sistem persediaan yang menggunakan jaringan komputer berbasiskan desktop. Data – data perusahaan cukup tersusun dengan baik, sehingga memudahkan dalam penyampaian suatu data dan inventori kinerja perusahaan bisa lebih optimal dalam pembelian barang, penjualan barang, serta pelaporan hutang dan piutang dan dengan adanya sistem yang baru ini, penyampaian informasi bisa lebih cepat, tepat dan akurat, maka sangat menunjang manajemen dalam mengambil keputusan.  
Perancangan Tongkat Pintar Sebagai Alat Bantu Jalan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Peyandang Tunanetra Amesanggeng Pataropura; Daniel Adhinugraha W; Marchel Fernand; Yusuf Kurnia
RUBINSTEIN Vol. 1 No. 2 (2023): RUBINSTEIN: Faktor penerimaan pajak daerah, tempat sampah pintar, smart office,
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/rubin.v1i2.2133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah tongkat pintar yang dirancang khusus sebagai alat bantu jalan untuk meningkatkan kualitas hidup tunanetra. Tongkat pintar ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik, sensor water level, sensor modul GPS, modul MP3, dan speaker sebagai peringatan berupa suara. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperbaiki mobilitas dan keselamatan pengguna tunanetra melalui teknologi yang inovatif. Pada tahap perancangan, sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi rintangan di sekitar pengguna, sedangkan sensor water level digunakan untuk mendeteksi permukaan air. Sensor modul GPS digunakan untuk melacak posisi pengguna secara real-time, sementara modul MP3 dan speaker digunakan untuk memberikan peringatan suara kepada pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pengguna tunanetra dengan memberikan peringatan dini tentang rintangan dan permukaan air, serta memberikan informasi lokasi secara real-time pada aplikasi android. Penelitian ini memiliki potensi untuk menghasilkan dampak positif yang signifikan pada kualitas hidup tunanetra dengan memberikan aksesibilitas yang lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi membantu tunanetra yang lebih efektif dan bermanfaat.