Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Information Technology in Eradicating Poverty (Case Study: Punk Community in Medan City) Eli Yanti Ritonga; Khafita Aini; Suci Nabila; Rayan Al Ghazali; Nurfadila Nurfadila; Arkanuddin PDG
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis Digital Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jambd.v1i2.2588

Abstract

From year to year, the poverty rate in Indonesia is getting lower. However, reducing poverty is still far from the goals set by the government, such as the MDGs and the 2009–2014 RPJMN. The government needs a new approach to achieve its goal of alleviating poverty, not Information and communication technology is one method (ICT). ICT is considered to be able to evaluate poverty relief in many countries. The Technology Development Index can be used to track ICT growth. One of the main causes of the failure of poverty alleviation efforts in Indonesia is the lack of knowledge of the Indonesian people about technology management and their lack of access to information. Even in big cities, access to complete information and the latest technology is not evenly distributed, as evidenced by the buskers and beggars who still roam the roads (Rizky, et al., 2015: 133). The poverty rate in the city of Medan can increase because of the large punk community there. In theory, information and communication technology should be widely known in all fields (Argiati, 2010:60), but in practice, the urban poverty rate in Medan can increase due to the emergence of a large punk subculture with a poverty background. Therefore, it is interesting to conduct this research to find out how information and communication technology can reduce urban poverty, especially for the punk community in Medan. The lack of information and communication technology literacy also contributes to the creation of many marginalized groups. The purpose of this article is to: Describe the history of punk culture; and discuss how technology, knowledge, and communication can help the punk community fight urban poverty. This study uses a qualitative descriptive methodology. Medan City is the city where this research was conducted. In-depth interviews, documentation, and observation are the three methods used to obtain data.
Analisis Efisiensi Perkembangan Media terhadap Iklan Politik dalam Mengambil Aspirasi Masyarakat Irma Yusriani Simamora; Najla Aqilah Halim; Yetti Sumarni; Ade Tegar Permana Sianipar; Sarhul Azkar Pohan; Amelia Putri Daulay; Nurfadila Nurfadila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13308

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efisiensi dari perkembangan media terhadap iklan politik dalam mengambil aspirasi masyarakat dalam pemilu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dengan menggunakan beragam media dalam iklan politik, politisi atau partai dapat meningkatkan tingkat popularitas mereka. Misalnya, sebelum menggunakan iklan, seorang politisi hanya berhasil mendapatkan 20% popularitasnya dari publik. Namun setelah menggunakan layanan tanpa pamrih ini, orang tersebut berhasil membujuk masyarakat melalui iklan dengan tingkat popularitas lebih dari 50%. Metode periklanan politik menggunakan berbagai media antara lain media massa cetak seperti Koran, dan media visual yang diterapkan pada alat peraga kampanye cetak seperti baliho, spanduk, stiker, kalender, dan kaos. Media visual seperti baliho merupakan media yang sering dan lama digunakan, iklan politik pada media komunikasi visual masih menjadi pilihan sebagian besar peserta pemilu untuk menerapkan iklan politik. Media visual merupakan media yang dinamis dalam hal produksi. Dengan demikian, maka perkembangan media dalam iklan politik memiliki pengaruh yang efisien dalam mengambil aspirasi masyarakat dalam pemilu.
Analisis Strategi Media Iklan Cetak Kasiana Sianipar; Nurfadila Nurfadila; Sarhul Azkar Pohan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap strategi media iklan cetak dalam menghadapi tantangan era digital saat ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi berbagai strategi yang digunakan oleh media iklan cetak untuk tetap relevan dan efektif di tengah persaingan dengan media digital. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan praktisi industri iklan cetak dan analisis konten iklan cetak yang dipublikasikan dalam beberapa media cetak terkemuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kolaborasi dengan media online, peningkatan kreativitas dalam desain iklan, dan fokus pada segmentasi pasar menjadi kunci keberhasilan bagi media iklan cetak. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan panduan bagi praktisi iklan cetak dalam mengembangkan strategi yang adaptif dan inovatif untuk tetap bersaing dalam industri yang terus berubah.
Tinjauan Komunikasi Interpersonal dan Pengaruhnya terhadap Komunikasi Politik Ahmad Sampurna; Sarhul Azkar Pohan; Siti Asyaroh; Nurfadila Nurfadila; Zulkifli Zulkifli; Arkanuddin Padang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tinjauan tentang komunikasi interpersonal dan pengaruhnya terhadap komunikasi politik. Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi antara individu secara langsung, yang melibatkan pertukaran informasi, emosi, dan pandangan. Kemampuan dalam berkomunikasi secara interpersonal dapat memengaruhi hubungan antara aktor politik dengan pemilih dan masyarakat, serta memperkuat implementasi model komunikasi politik. Artikel ini juga menyoroti pentingnya kemampuan komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan yang personal, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memengaruhi sikap politik. Dengan memahami hubungan antara komunikasi interpersonal dan komunikasi politik, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi politik dalam mempengaruhi opini publik dan mendukung tujuan politik yang diusung.