Ramadani Ilham
Universitas Gunadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Retorika Stand Up Comedy dan Public Speaking Komunitas Stand Up Indo Lampung Ramadani Ilham; Nuriyati Samatan
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 4 No. 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.72 KB) | DOI: 10.24076/pikma.v4i1.583

Abstract

Stand up comedy dikenal sebagai seni pertunjukan komedi yang prakteknya dilakukan oleh satu orang bermonolog dan disaksikan oleh audiens ramai. Stand up comedy umumnya dilakukan secara live (langsung) dan merupakan one man show. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperluas wawasan retorika dalam praktiknya ke dalam seni stand up comedy. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 teori yaitu Teori Retorika Aristoteles dan Teori Public Speaking Stephen E. Lucas, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat keterkaitan antara karakteristik kegiatan stand up comedy dengan kegiatan retorika khususnya komunikasi publik. Kemudian hasil dari wawancara dengan komika komunitas Stand Up Indo Lampung, ketiga informan menyepakati bahwa  pertunjukan stand up comedy dilakukan dengan menggunakan 5 kanon retorika Aristoteles yang di antaranya yaitu: penemuan, pengaturan, gaya, memori, dan penyampaian. Dari penelitian pada kemampuan public speaking ketiga informan diperoleh metode penyampaian pesan yang digunakan dalam kegiatan stand up comedy adalah speaking extemporaneously yang digabungkan dengan sedikit improvisasi dari berbicara spontan, dan komika melakukan pemanfaatan kepiawaian public speaking pada praktek stand up comedy dengan menampilkan manipulasi penggabungan aspek-aspek penting aset suara (the speakers voice), dan gerakan-gerakan tubuh (the speakers body).