Latar Belakang: Angka kesakitan akibat rokok di Indonesia masih tinggi, rokok menyebabkan lima jutakesakitan tiap tahunnya. Rokok menginduksi pelepasan katekolamin mengganggu fungsi sistemkardiovaskular dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat menyebabkan hipertensi.Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya hubungan perokok ringan, sedang, berat terhadap tekanan darahpada mahasiswa Universitas Malahayati Angkatan tahun 2013.Metode Penelitian : Desain penelitian adalah purposive sampling yang pengambilan sampel di tentukan olehpeneliti dengan berdasarkan tujuan variable atau ukuran ukuran tertentu. Cara pengam bilan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Data diolah menggunakan SPSS Versi16 denganmenggunakan uji anova.Hasil : Terdapat hubungan antara jumlah dan lama merokok yang dihisap dengan peningkatan tekanan darahsistolik dan diastolik dengan masing nilai p-value <0,05 dan <0,05.Kesimpulan :Ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan jumlah rokok lebih 10 batang per haridanlama merokok lebih dari lima tahun pada mahasiswa lelaki Fakultas Kedokteran UniversitasMalahayatiangkatan 2013 mempunyai resiko lebih besar untuk mengalami peningkatan tekanan darah sistolikdan diastolic dibandingkan yang memiliki kebiasaan merokok dengan jumlah rokok kurang dari 10 batang perhari dan lama merokok kurang dari lima tahun