Dedy Oceriza
PPDS Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN POLA RESISTENSI ANTIMIKROBA BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIF PADA PASIEN HIV YANG MENGALAMI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH DENGAN CD4 Dedy Oceriza; Ricke Loesnihari; Tambar Kembaren
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.5183

Abstract

Penelitian observasional ini mendeskripsikan pola resistensi anti mikroba bakteri dengan Gram positif serta pada bakteri dengan Gram negatif penyebab infeksi saluran nafas bagian bawah (BTA negatif) dan perbedaan jenis bakteri berdasarkan kadar CD4 yang diisolasi dari sputum pasien HIV/AIDS di Poli Pelayanan Khusus (Posyansus) Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik di Medan. Tujuan dari penelitian ini Perbandingan Pola Resistensi Antimikroba Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif pada Pasien HIV yang Mengalami Infeksi Saluran Nafas Bawahdengan CD4 <100 cell/µL dan CD4 ≥100 cell/µL. Pengumpulan data secara cross-sectional, menentukan jenis dari bakteri dengan Gram positif dan bakteri Gram dengan negatif dengan kutur dan pewarnaan gram kemudian dilakukan test resistensi antimikroba. Analisis uji Fisher exact dengan kemaknaan (p<0,05). Hasil: Bakteri terisolasi terbanyak bakteri Gram-negatif (52,8%) dari 16/28 sputum pasien. Spesies terbanyak Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae (25%) dan Staphilococcus epidermis (13%). Antimikroba yang digunakan sebanyak 23, pola resistensi antmikroba pada bakteri Gram positif sebesar 69%, intermediet 2% dan sensitif 29%. Pola resistensi antimikroba bakteri Gram negatif 61%, intermediet 3%, sensitif 35%. Kesimpulan : Hasil statistik menunjukkan ada perbedaan jenis bakteri berdasarkan kadar dari CD4 daripada pasien dengan HIV/AIDS dengan Infeksi saluran nafas bawah (p<0,05).