Kiki Baihaqi
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Algoritma Backward Chaining untuk Mendiagnosa Penyakit dan Hama Tanaman Padi Hidayatus Solikhin; Deden Wahiddin; Kiki Baihaqi
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 3 No. 1 (2022): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat di kabupaten Karawang. Aktualnya berbagai masalah muncul dalam sektor pertanian, salah satunya masalah penyakit dan hama tanaman padi yang menyerang sawah petani. Menurut Bapak Yuyu Yudaswara selaku pakar dinas pertanian Karawang terbatasnya jumlah pakar dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menjadi salah satu penyebabnya. Berdasarkan masalah yang dialami petani maka, solusi yang dibuat yaitu penerapan algoritma backward chaining untuk diagnosa penyakit dan hama tamanan padi. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi berupa saran penanganan yang diberikan oleh pakar kepada petani. Proses tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari analisis data, akuisisi pengetahuan, desain dan coding, dan pengujian akurasi. Setelah melewati tahapan pengujian akurasi, hasil akurasi yang diperoleh sebesar 82,21% dari 45 data pengujian penyakit dan hama tanaman padi.
Deteksi Jenis Beras Menggunakan Algoritma YOLOv3 Syamsul Ma’arif; Tatang Rohana; Kiki Baihaqi
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 3 No. 2 (2022): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras adalah makanan pokok yang banyak mengandung energi bagi kehidupan manusia. Ada beberapa jenis beras yang sering dijual di took beras pada umumnya yaitu beras IR42, beras Pera, beras Ketan dan beras Pandan wangi. Untuk saat ini masih banyak orang-orang yang belum mengenali ke-4 jenis beras tersebut khususnya kaum milenial, untuk itu dilakukanlah penelitian tentang pengenalan jenis beras. Tujuan dari penelitian ini untuk mempermudah pembeli mengenali jenis beras yang ada di took beras sehingga, meminimalisir kecurangan para pedagang beras. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode YOLO(You Only Look Once) v3 terhadap pendeteksi jenis beras. Implementasi dari proses pendeteksian gambar mengunakan YOLO(You Only Look Once)v3 ini telah diuji sebanyak 12 sample. Berdasarkan hasil pengujian 12 kali percobaan pendeteksian pada objek citra digital didapatkan sebesar 100% dimana pergambar ada 4 jenis beras, 4 butir beras dan 3 jenis bentuk beras.
Deteksi Bentuk Candi Jiwa dan Candi Blandongan Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network Narwan Nahrudin; Yana Cahyana; Kiki Baihaqi
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 4 No. 1 (2023): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candi merupakan sebuah peninggalan umat hindu buddha yang berbentuk bangunan kuno. Candi jiwa dan candi blandongan merupakan sebuah warisan kerajaan hindu-buddha yang sekarang dijadikan wisata sejarah yang berada di antara kecamatan batujaya dan kecamatan pakis jaya yang sering disebut situs percandian batu jaya ini banyak sekali nilai sejarah, pengunjung tidak hanya menikmati bangunan peninggalan situs percandian batujaya namun juga bisa mengetahui sejarah yang terdapat pada candi tersebut, untuk mempertahankan nilai sejarah dan untuk mengetahui bentuk candi jiw dan candi blandongan maka dibuatlah sistem deteksi atara kedua candi ini agar pengunjung mengetahui mana yang candi jiwa dan mana yang candi blandongan dengan sistem deteksi menggunakan citra digital. Sistem yang di buat ntuk mendeteksi bentuk candi jiwa dan candi blandongan dengan menggunakan metode convolutional neural network ini mendapatkan nilai akurasi dengan pengujian menggunakan bahasa pemograman python 52,78% dan untuk akurasi pengujiaan didaptkan nilai akurasi sebesar 80%.
Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Defisiensi Nutrisi Pada Tanaman Hidroponik Aditya Zatnika; Tatang Rohana; Kiki Baihaqi
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 4 No. 1 (2023): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian hidroponik adalah inovasi untuk mengembangkan tanaman dalam pengaturan nutrisi terlepas dari media palsu untuk bantuan mekanis. Dalam kerangka budidaya hidroponik, sentralisasi pengaturan nutrisi adalah salah satu batasan yang menentukan sifat hasil panen. Tanaman membutuhkan nutrisi yang memuaskan untuk berkembang dan tumbuh dengan baik. Tidak adanya atau melimpahnya nutrisi yang dikonsumsi oleh tanaman dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan tanaman, sehingga keseimbangan dan kecukupan nutrisi merupakan variabel yang signifikan terhadap hasil pertanian pada tanaman. Dengan cara ini, pekerjaan kerangka kerja khusus diperlukan untuk menentukan kekurangan makanan pada tanaman budidaya air. Faktor keyakinan adalah teknik yang digunakan untuk mengomunikasikan kepercayaan pada suatu peristiwa (kenyataan atau teori) dalam pandangan bukti atau penilaian utama. Hasil dari penelitian ini adalah mendasari kerangka kerja berbasis situs yang dapat memberikan data yang berhubungan dengan nutrisi pada tanaman dan membuatnya lebih mudah bagi klien untuk menganalisis gejala dari kekurangan pada tanaman budidaya hidroponik. Teknik ini memberikan kesimpulan sebagai kepastian atau kerentanan keadaan dalam standar yang digunakan untuk menyelesaikan. Konsekuensi dari pengujian teknik ini menunjukkan 32 efek samping yang dialami menunjukkan kecepatan presisi 92,30%.