Ade Utia Detty
Departemen Imunologi, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN RUANG OPERASI DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 Ade Utia Detty
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.96 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i1.2417

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Persentase kepuasan  pasien rawat inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA) Bandar Lampung yang juga dinilai secara intenal pada tahun 2017, yaitu 75%. Nilai ini juga masih berada di bawah dari indikator Standar  Pelayanan Minimal (SPM) rawat inap, yaitu 90%. Tujuan dari penelitian diketahui tingkat kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan, rawat inap dan ruang Operasi di RS Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan ke responden. Penelitian telah dilakukan bulan Mei 2018. Analisis data secara univariat. Hasil penelitian diketahui perbedaan kepuasan pada pasien di unit rawat inap sebesar 48.6% puas dan di unit rawat  inap  serta di kamar operasi masing-masing sebesar 54.3% puas. dapat disimpulkan bahwa dari ketiga ruangan tersebut, unit rawat inap merupakan unit dengan kepuasan pasien terendah jika dibandingkan dengan unit rawat jalan dan kamar operasi, di unit rawat jalan aspek empati kurang baik sebesar 61%, pada unit rawat inap jaminan dan daya tangap kurang baik sebesar 50.% dan unit kamar operasi empati dan daya tangap kurang baik sebesar 56.2%. Saran untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan layanan tenaga perawatan dan dokter  maka perlu dilakukan pelatihan serta briefing secara berkala, serta melakukan skill test yang berhubungan dengan operasional pelayanan serta mengadakan pelatihan untuk meningkatkan rasa empati terhadap pasien.