Olahraga aerobik dapat memberikan manfaat meningkatkan aliran darah otak khususnya ke hippocampus dan meningkatkan neoplastisitas otak yang penting agar memori dapat berfungsi dengan baik. Memori jangka pendek merupakan unsur inti dari perkembangan kognitif, sebab segala bentuk belajar dari individu melibatkan memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan memori jangka pendek antara siswi yang berolahraga aerobik rutin dengan siswi yang tidak berolahraga aerobik rutin di SMAN 14 Bandar Lampung Bulan April Tahun 2018.Jenis penelitian ini adalah Survey Analytic dengan pendekatan Cross Sectionlal. Populasi seluruh siswi kelas XI IPA dengan sampel sebanyak 70 siswi di SMAN 14 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan Uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa nilai rata- rata memori jangka pendek responden dengan olahraga aerobik rutin adalah 117,21 (SD 13,633), dan olahraga aeerobik tidak rutin adalah 90,14 (SD 3,919). Hasil uji komparatif Mann Whitney Test menunjukan adanya perbedaan bermakna dengan nilai p value < 0,001. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan memori jangka pendek antara siswi yang berolahraga aerobik rutin dengan siswi yang tidak berolahraga aerobik rutin di SMAN 14 Bandar Lampung Bulan April Tahun 2018.