Arisal Arisal
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMAHAMI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BUGIS WAJO MELALUI MAKNA BALO LIPAQ SABBE Hardiyanti Nur; Arisal Arisal
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.855 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i1.83

Abstract

Salah satu aktivitas keseharian masyarakat Bugis Wajo yakni menenun. Menenun atau mattennung sebagai wujud tradisi masyarakat setempat yang keberadaanya hingga kini masih tetap menunjukkan eksistensinya di tengah kecanggihan teknologi modern. Perpaduan benang-benang khas hingga menjadi kain dengan berbagai bentuk corak serta kandungan filosofi makna yang termuat di dalamnya menjadi poin penting dalam melestarikan kearifan lokal daerah melalui karya. Artikel merupakan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat belas macam corak sarung sutera (balo lipaq sabbé) dengan makna yang termuat di dalamnya. Corak tersebut terdiri atas balo makkalū, balo tettong, balo lobang, balo renniq, balo bombing, balo coboq, balo pucuk, balo mappagiling, balo mesa, balo bunga kertas, balo candiq bukkang, balo bukkang, balo matahari, dan balo areq-kareq. Makna filosofi yang termuat di dalam corak atau balo lipaq sabbé tersebut terkait dengan sistem kekuasaan dalam suatu wilayah, kebangsawanan, keindahan, keberanian, serta keutuhan dan kesempurnaan hidup manusia.