Khusnatul Zulfa Wafirotin
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE EFFECT OF TRANSPARENCY, COMMUNITY PARTICIPATION, AND ACCOUNTABILITY ON MANAGEMENT OF VILLAGE FUNDS IN PONOROGO REGENCY Khusnatul Zulfa Wafirotin; Umi Septiviastuti
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Vol 14, No 1 (2019): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.888 KB) | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v14i1.1527

Abstract

This study aims to determine the Effect of Transparency, Community Participation, and Accountability on Village Fund Management (DD) in Ponorogoregency. The research method used is quantitative descriptive with the type of data, namely primary data. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires to respondents. The study was conducted on villages in Pulung and Ngebel Subdistricts, this is because the two sub-districts were not on time in submitting the Realization Report on the Use of DD in the 2017 Budget year to Ponorogoregency DPMD. The population of this study is the Village Chief, Village Secretary, Village Treasurer, Kasi Development, Kasi Community Empowerment, and Chairman of the BPD. The sampling method used was saturated sampling. Based on the population and the sample determination method obtained 156 respondents. Effects of Transparency, Community Participation, and Accountability on DD Management in Ponorogoregency using multiple linear regression analysis and coefficient of determination. Test the quality of the data used is the test of validity and reliability. Furthermore, hypothesis testing using t and F test. The results of this study indicate that the first hypothesis, namely transparency, has a significant positive effect on DD management in Ponorogoregency. The second hypothesis of community participation has a significant positive effect on DD management in Ponorogoregency. The third hypothesis of accountability has a significant positive effect on DD management in Ponorogo.Regency. The fourth hypothesis obtained results that transparency, community participation, and accountability had a significant positive effect on DD management in Ponorogo.This was supported by the results of the recapitulation of respondents' answers and real conditions in the field. Kata kunci :   Transparansi, Partisipasi Masyarakat, Akuntabilitas, Pengelolaan   Dana Desa.
ANALISIS ELEMEN-ELEMEN FRAUD PENTAGON SEBAGAI DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) Amira Bayagub; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Ardyan Firdausi Mustoffa
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.551 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i2.184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditorneksternal, change innauditor, perubahanndireksi dan frequentnnumber of CEO’snpicture terhadap fraudulentnfinancial reportingnpada perusahaan property dannreal estate yang terdaftar dinBursa EfeknIndonesia periode 2014-2016. Datanyang digunakan darinpenelitian ininadalah data sekundernyang bersumber darinlaporan keuangan dan laporanntahunan perusahaan yangndiakses melalui website resmi IDX (www.idx.com). Metode analisis data yang digunakan adalah analisisnregresi berganda menggunakan SPSS versi 2.0. Teknik pengambilan sampelndalam penelitian ininadalah purposivensampling dan diperoleh sampel sebanyak 41 dari 58 perusahaan propertyndan real estate periode 2014-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa externalnpressure berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Hipotesis kedua institusionalnownership tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis ketiga financialnstability tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keempat kualitas auditorneksternal tidak berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis kelima change innauditor tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keenam perubahanndireksi berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis ketujuh frequentnnumber of CEO’snpicture tidak berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Pengujian secara simultan menunjukkan externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditor eksternal, change innauditor, perubahanndireksi, dan frequentnnumber of CEO’snpicture berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting  . 
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, TIPE INDUSTRI, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016) Fera Susilowati; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Arif Hartono
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.085 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, tipe industri, dan ukuran dewan komisaris terhadap corporate social responsibility disclosure pada perusahaan sektor industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diakses melalui website resmi IDX (www.idx.com). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda menggunakan SPSS versi 2.0. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 21 dari 37 perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2013-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure. Hal ini berarti besar kecilnya ukuran perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan CSR perusahaan. Hipotesis ke dua profitabilitas tidak berpengaruh terhadap corporate social resposibility disclosure. Hal ini disebabkan tinggi rendahnya profitabilitas yang diperoleh perusahaan tidak mempengaruhi tinggi rendahnya pengungkapan CSR. hipotesis ketiga leverage berpengaruh negatif terhadap corporate social responsibility disclosure, dikarenakan pengungkapan CSR merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan tanpa bergantung pada tinggi rendahnya hutang perusahaan. Hipotesis ke empat tipe industri berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility, dikarenakan perusahaan dengan tipe high profile lebih banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat. Pengungkapan CSR dilakukan sebagai tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat. Hipotesis ke lima ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure, karena dari hasil data yang diteliti semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris maka semakin mudah untuk mengawasi kinerja dewan direksi dalam hal pelaporan informasi perusahaan baik informasi keuangan maupun informasi aktivitas sosial perusahaan. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, tipe industri dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure.
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Ria Kristianawati; Khusnatul Zulfa Wafirotin
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/iso.v1i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji :  1)  Pengaruh kecerdasan intelektual terhadap tingkat pemahaman akuntansi,  2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi, 3) Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap tingkat pemahaman akuntansi, 4) Pengaruh perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Akuntansi S-1 angkatan 2012 dan 2013. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode Total Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik pengumpulan data dengan menyebar kuesioner kepada mahasiswa jurusan Akuntansi S-1 angkatan 2012 dan 2013. Metode analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, regresi linier berganda, pengujian hipotesis.Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Uji kualitas data yang digunakan pada penelitian ini uji validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan koefisien determinasi  uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, kecerdasan spiritual tidak berpengauh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, perilaku belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahama akuntansi.
Pengaruh Pendapatan, Literasi Keuangan, dan Inklusi Keuangan Terhadap Minat Investasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Komunitas Investor Saham Pemula (ISP) Tahun 2021) Nur Sayidatul Muntiah; riyan Abi Tama; Khusnatul Zulfa Wafirotin
ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/asset.v5i2.5631

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, literasi keuangan, dan inklusi keuangan terhadap minat investasi pasar modal di masa pandemi covid-19 (studi kasus pada komunitas Investor Saham Pemula) yang tergabung dalam channel telegram. Jumlah sampel penelitian berdasarkan rumus solvin ialah 100 sampel dari populasi sebanyak 12.769 responden (per November 2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling (quota) dan pengambilan data menggunakan item kuisioner dengan bantuan google forms. Teknik analisis data menggunakan uji kualitas data, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis.Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis eksplanasi diketahui bahwa, pendapatan memberikan kontribusi positif, tetapi secara parsialtidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi pasar modal di masa pandemi covid-19. Literasi keuangan dan inklusi keuangan berkontribusi positif dan secara parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap minat investasi pasar modal di masa pandemi covid-19. Berdasarkan output uji F, diketahui bahwa pendapatan, literasi keuangan, dan inklusi keuangan berpengaruh secara simultan terhadap minat investasi pasar modal di masa pandemi covid-19. Selain itu, diketahui output nilai uji R square sebesar 0,576 atau 57,6% sehingga dapat di interpretasikan bahwa variabel pendapatan, literasi keuangan, dan inklusi keuangan dalam penelitian ini dapat menjelaskan dengan baik dan cukup terhadap minat investasi pasar modal di masa pendemi covid-19.
Financial Competence of Micro, Small, and Medium Enterprises in Ponorogo Khusnatul Zulfa Wafirotin; Hadi Sumarsono
TRIKONOMIKA Vol 16 No 1 (2017): June Edition
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.179 KB) | DOI: 10.23969/trikonomika.v16i1.417

Abstract

The purpose of this study was to know and analyze the accounting capability in an effort to improve financial competence for the Micro, Small and Medium (MSM) entrepreneurs in Ponorogo. The method used was survey, through interview and observation. Accounting competence was viewed from the aspect of sales turnover, capital resources used, net income every month, financial statement preparation, financial statement preparation forms, constraints in the preparation of financial statements, and training that had been participated. The results showed the majority of MSM entrepreneurs in Ponorogo including micro-entrepreneurs and the capital resource had an income per month of < Rp 5.000.000,-. Most of them did not prepare for financial statements. The financial statement that was prepared was income statement. Most of them had also not been trained, and financial statement preparation constraints were experienced because they did not understand accounting. MSME financial competence in Ponorogo needed to be improved by accounting training, with the target of being able to prepare financial statements, bankable, increase income to develop the business. Further research was required in the formulation of modules and accounting training for target achievement.
Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kegunaan, Kesiapan Teknologi Informasi, serta keamanan dan Kerahasiaan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi dalam Penggunaan E-Filing Deviana Eka Ramayanti; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Arif Hartono
JAPP: JURNAL AKUNTANSI, PERPAJAKAN DAN PORTOFOLIO Vol 1, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/japp.v1i1.4104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, kegunaan, kesiapan teknologi informasi, serta keamanan dan kerahasiaan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi dalam penggunaan e-filing di Kabupaten Ponorogo. Populasi penelitian adalah seluruh aparatur sipil negara di wilayah Kementrian Agama Kabupaten Ponorogo yang terdaftar sebagai wajib pajak pribadi sebanyak 742 orang, dan dihtung menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 260 orang. Metode analisis data secara kuantitatif menggunakan uji validitas dan relibilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, dan heterokedasitas), serta uji hipotesis (regresi linier berganda, uji T, dan uji F) dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, dan persepsi keamanan dan kerahasiaan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi dalam penggunaan e-filing. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persepsi kesiapan teknologi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi dalam penggunaan e-filing. Wajib pajak belum siap secara tekologi informasi dalam membayar pajak pribadi menggunakan e-filing. Sedangkan persepsi kemudahan, kegunaan, kesiapan teknologi informasi, serta keamanan dan kerahasiaan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi dalam penggunaan e-filing di Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan nilai determinasi R2 persepsi kemudahan, kegunaan, kesiapan teknologi informasi, serta keamanan dan kerahasiaan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi dalam penggunaan e-filing sebesar 31,2%. Kata Kunci:Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi, Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan,  Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi, Penggunaan E-Filing
Rationality of Informal Sector Vendor Groups in Maintaining Business Slamet Santoso; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Yeni Cahyono; Iin Wijayanti; Riza Dessy Nila Ayutika
EKUILIBRIUM : JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI Vol 20, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v20i1.2025.pp196-207

Abstract

Informal sector vendors have now penetrated every city. This phenomenon is interesting to study further, especially their rational efforts to maintain their business. This study aims to determine how the rationality of informal sector vendor groups works in running and maintaining their business. Studying rationality becomes important because, for base consideration, it is important that they run in the group so that they are capable of maintaining their efforts until the moment. This study uses a social definition paradigm with a qualitative approach and a case study research type. The data collection methods used are in-depth interviews and observations. Data analysis uses interactive model analysis with data validity checks by triangulation. The study results show that informal sector vendors do not run informal sector vendors individually and separately, but their vendors are run in groups. The existence of these groups is important because they can help each other or help each other, support each other's vendors by maintaining harmony and mutual respect between each other so that they can run and maintain their business. The rationality of informal sector vendors is included in the type of value rational action (Werk Rational).