<![CDATA[Batik merupakan ciri khas daerah atau wilayah bahkan bisa mencirikan suatu negara. Era sekarang ini bisnis batik mengalami perkembangan yang cukup siknifikan, dengan bukti menjamurnya UKM di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan latar belakang secara umum tersebut peneliti berusaha mengambil topik tentang batik khas Kediri yang di produksi Oleh Joglo Suminar Batik Kediri. Joglo Suminar Batik Kediri mempunyai 5 motif batik khas kediri, diantaranya ada batik motif Flora, Motif fauna, motif seni budaya, motif wisata dan motif sosial. Kelima motif tersebut akan kami teliti sebagai variabel independent dan variabel dependentnya adalah omset penjualan. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini uji multikolinearitas, Uji Autokorelasi, Uji Normalitas, Uji F ,Uji t dan Uji koefisien determinasi. Berdasarkan uji multikolinearitas dari 5 variabel yang di teliti, 2 mengandung multikolinearitas dan 3 variabel terbebas dari multikolinearitas. 2 Variabel tersebut adalah variable motif flora dan motif fauna. Tiga variable yang terbebas dari multikolinearitas adalah motif senibudaya, motif wisata, motif social. Hasil dari Uji Autokorelasi diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 0,450 berada pada posisi terjadi auto korelasi positif. Berdasarkan Uji Kelayakan Model, atau uji F model regresi yang diestimasikan layak. Hasil Uji koefisien determinasi, menghasilkan R Square yang sangat siknifikan sebesar 0,887. Hasil Interpretasi Model, diperoleh persamaan regresi y =14,429 +(-0.011)x1+0,236x2+0,021x3+0,267x4+(-0,212)]]>
