Muhammad Adnan Azzaki
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Return Saham, Faktor Fundamental, Dan Resiko Sistematik Pada Perusahaan Konstruksi Dan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019 Muhammad Adnan Azzaki; Slamet Haryono
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.362

Abstract

Perusahaan Konstruksi dan Infrastruktur merupakan perusahaan yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan return/keuntungan. Hal ini dikarenakan sektor konstruksi dan infrastruktur menjadi prioritas pembangunan di banyak negara terkhusus di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor Fundamental dan Resiko sistematik perusahaan Konstruksi dan Infrastruktur yang berada di bursa efek indonesia terhadap return saham pada tahun 2015-2019. Menggunakan data sekunder dengan alat analisis regresi panel, maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji t statistik melalui pendekatan secara parsial, variabel Rasio Profitabilitas (ROA), Rasio pasar (PER), dan Resiko sistematik (BETA) berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel Rasio likuiditas (DER) dan Rasio solvabilitas (CR) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Adapun hasil uji F statistik dapat disimpulkan bahwa secara simultan faktor fundamental yaitu Rasio Profitabilitas (ROA), Rasio likuiditas (DER), Rasio solvabilitas (CR), Rasio pasar (PER), dan Resiko sistematik (BETA) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan konstruksi dan infrastruktur di bursa efek indonesia pada tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan literatur baru terutama bagi investor dalam menganalisis kondisi perusahaan yang berada pada sektor Konstruksi dan Infrastruktur, dalam memperoleh return (keuntungan) di pasar modal.