Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Zakat, Infak Sedekah, dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia Muhammad Najib Murobbi; Hardius Usman
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 2 (2021): Article Research Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i2.390

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan besar yang dialami di setiap negara. Berbagai bentuk kebijakan dan peraturan telah dilakukan dengan tujuan meminimalisir besarnya tingkat kemiskinan. Dari mulai bentuk makro dan mikro telah dilakukan. Namun dengan tingkat populasi dan permasalahan yang terus meningkat belum juga mampu mengatasi permasalahan kemiskinan. Dalam Islam terdapat beberapa berbagai instrumen yang mampu menjawab dan mengatasi permasalahan kemiskinan, yaitu berupa zakat, infak dan sedekah. Dengan tiga instrumen ini serta mengikutsertakan inflasi sebagai variabel lainnya akan dilihat pengaruhnya dengan kemiskinan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh zakat, infak sedekah, dan inflasi terhadap kemiskinan di Indonesia tahun 2001 – 2018. Penelitian ini mengacu pada penelitian deskriptif kuantitatif dengan uji regresi berganda. Data yang digunakan adalah time series data, rentang waktu penelitian ini antara 2001 -2018. Sumber data diperoleh dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), BPS (Badan Pusat Statistik), dan BI (Bank Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan zakat berpengaruh signifikan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin. Sedangkan infak sedekah dan inflasi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemiskinan dan memiliki hubungan negatif. Hal ini dibuktikan dengan nilai variabel zakat lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,0042. Sedangkan variabel infak sedekah dan inflasi lebih besar dari 0,05, yaitu 0,7564 dan 0,7520.
ANALISIS OPTIMALISASI MANAJEMEN EKONOMI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KOTA TANGGERANG Muhammad Najib Murobbi
An Natiq Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : university Of islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/an-natiq.v3i1.19267

Abstract

The purpose of this research is to find out how the pentahelix model optimizes the management of Islamic boarding school fertilization business units. In the process of optimizing the Nurul Huda Islamic boarding school applying management knowledge, entrepreneurship training and santripeneur training. This study used a qualitative approach by collecting data through interviews, observation and documentation. The muwajjahah method as a training method for the santripeneuer program is in the form of plant fertilizer at UD Mitra Pesantren Berkah Tani. The results of the study show that optimization can be identified by applying the pentahelix model which consists of academics, business people, government, community and media. Academics consist of teachers, entrepreneurship coaches and parties related to santripenuer. The business actors consist of the UD Mitra Pesantren fertilizer production team. The government consists of the Tangerang City Islamic Boarding School Gathering Forum (FSPP), which is the auspices of the Ministry of Religion. The community consists of companies and factories that act as accelerators in the process of developing santripenuer, and the media is a marketing strategy in the process of selling fertilizer. As a form of sustainable optimization, the Nurul Huda Islamic boarding school must be able to balance students with provisions in the form of a curriculum as a reference for learning and fostering students. In several Islamic boarding schools in Indonesia, not many Islamic boarding schools have implemented this pentahelix model as an optimization. This research is expected to provide broader knowledge about management optimization. As the researcher provides a concept and idea of the Nurul Huda Islamic boarding school by applying the pentahelix model.