<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan tiga tahun sebelum dan tiga tahun sesudah melakukan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu, rasio likuiditas (Current Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Asset Ratio), rasio aktivitas (Total Asset Turn over), rasio Provitabilitas (Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Market), dan rasio pasar (Earning Per Share). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Sedangkan populasi penelitian ini meliputi perusahaan publik yang terdaftar di BEI yang melakukan tindakan akuisisi dan perusahaan yang mengumumkan aktivitas akuisisi pada periode 2017. Pengambilan sampel penelitian in adalah Purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam menjawab hipoteisis yaitu menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji beda (Sample Paired T Test dan Wilcoxon Sign Rank test). Hasil uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank test yaitu Current Ratio terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi dan enam rasio yang lain yaitu Total Asset Turn over, Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Market, dan Earning Per Share tidak terdat perbedaan antara sebelum dan sesudah akusisi. Dari hasil yang telah diutarakan dapat disimpulkan bahwa bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatas akuisisi, harus melihat bagimana performa kinerja keuangan perusahaan yang akan diakuisisi agar tidak terjadi kerugian bagi pihak yang akan mengakuisisi perusahaan tersebut.]]>
