This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geofisika
Agus Laesanpura, M.S
handoyo.geoph@tg.itera.ac.id

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Parameter Elastisitas Untuk Interpretasi Litologi Dan Fluida Pori Reservoir Batupasir Formasi Intra Gumai Cekungan Sumatera Selatan Eliza Veronica Zanetta; Handoyo Handoyo; Fatkhan Fatkhan; Agus Laesanpura, M.S; Harnanti Yogaputri Hutami
Jurnal Geofisika Vol 19 No 2 (2021): Special Issues | Seismic Quantitative Interpretation |Jurnal Geofisika
Publisher : Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36435/jgf.v20i2.508

Abstract

Modulus elastisitas merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk identifikasi perbedaan litologi dan fluida pori dalam analisis reservoir batupasir tipis Formasi Intra Gumai di Cekungan Sumatera Selatan. Adapun parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah Parameter lame (LMR), Poisson’s ratio dan . Parameter lame adalah parameter elastisitas yang menggunakan Vp dan Vs untuk diturunkan menjadi parameter LambdaRho dan MuRho. LambdaRho sensitif terhadap fluida sedangkan MuRho sensitif terhadap litologi. Poisson’s ratio merupakan pengukuran yang merepresentasikan sifat fisis batuan atau rasio dari strain transversal terhadap strain longitudinal. Teknik analisis ini akan dilakukan pada sumur EL-01. Hasil interpretasi log gamma ray, dan crossplot parameter lame pada kedalaman 1090-1120 m merepresentasikan litologi zona target sandstone. Crossplot antara Poisson’s ratio dan menunjukkan keterdapatan oil sand pada kedalaman 1100-1120 m dengan gas-sand memiliki nilai Poisson’s ratio paling rendah yaitu 0-0,21, oil sand memiliki Poisson’s ratio 0,21-0,34, Poisson’s ratio brine sand 0,34-0,39, Poisson’s ratio shale 0,39-0,45 dan Poisson’s ratio tertinggi yaitu unconsolidated shallow sediment. Sifat petrofisika yang digunakan pada penelitian ini yaitu porositas, densitas, dan . Kombinasi antara sifat petrofisika batuan dan parameter lame dapat menjadi metode optimal untuk memisahkan litologi dan kandungan fluida di dalam batuan reservoir.