This Author published in this journals
All Journal Warta Perkaretan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN LAHAN PERKEBUNAN YANG BERKELANJUTAN DI PERKEBUNAN KARET Imam Susetyo; Setiono Setiono
Warta Perkaretan Vol. 32 No. 2 (2013): Volume 32, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.211 KB) | DOI: 10.22302/ppk.wp.v32i2.42

Abstract

Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang cukup menjajikan hingga 20 -30 tahun mendatang. Permasahan perkebunan karet di Indonesia terkait sumberdaya lahan memerlukan input teknologi yang efektif dan efisien. Hal itu harus terus diupayakan untuk menjaga keberlanjutan produksi. Teknologi pengeinderaan jauh merupakan salah satu input yang dapat digunakan sebagai pengambil keputusan untuk memutuskan masalah secara spasial dan bersifat cepat, akurat, dan dinamis. Pemanfaatan teknologi penginderaan sebagai salah satu decision support system (DSS) belum banyak diaplikasikan di perkebunan karet di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan aplikasi penginderaan jauh dengan menggunakan citra satelit dan foto udara di bidang agronomi, tanah, dan penyakit tanaman pertanian dan perkebunan menunjukkan hasil yang cukup baik. Pembuatan sistem informasi perkebunan yang mengintegrasikan data penginderaan jauh, data survei lapangan secara temporal dengan sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu cara untuk mengelola lahan perkebunan secara utuh.
PENGARUH PROSES PENCAMPURAN DAN CARA APLIKASI PUPUK TERHADAP KEHILANGAN UNSUR N Saiful Rodhian Achmad; Imam Susetyo
Warta Perkaretan Vol. 33 No. 1 (2014): volume 33, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.551 KB) | DOI: 10.22302/ppk.wp.v33i1.47

Abstract

Tanaman karet membutuhkan unsur hara Nitrogen (N), Posfor (P) dan Kalium (K) dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk tumbuh dan menghasilkan produksi dengan baik. Dalam praktek pemupukan, pekebun seringkali belum memperhatikan efektifitas dan efisiensi serapan hara pupuk, terutama pupuk Nitrogen. Unsur hara N yang bersumber dari pupuk urea mudah menguap. Penguapan tersebut akan meningkat jika tidak mempertimbangkan proses percampuran dan aplikasi pupuk di lapang. Untuk mengetahui kehilangan unsur N telah dilakukan penelitian di laboratorium dan kebun percobaan Balai Penelitian Getas. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Bahan yang digunakan adalah urea berbentuk prill/tanpa coating sebanyak 250 g. Parameter yang diamati yaitu kehilangan unsur N dalam pupuk urea pada beberapa selang waktu pencampuran. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kehilangan unsur hara N dan jumlah pupuk urea paling tinggi terdapat pada perlakuan proses percampuran selama 30 menit dengan lama simpan 15 jam dan aplikasi disebar selama 120 menit sebesar 21,5 % dan 54 g. Sedangkan kehilangan unsur hara N dan jumlah pupuk urea paling rendah dengan perlakuan pupuk urea tanpa dicampur dan aplikasi langsung disebar selama 30 menit sebesar 6,1 % dan 15 g.