Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KINERJA PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI DALAM MEMANFAATKAN SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLiMS) Parid Ridwan; Undang Sudarsana; Tansah Rahmatulloh
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.211 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1199

Abstract

This study aims to determine the performance of librarians in terms of knowledge, skills, attitudes, and obstacles faced by librarians in utilizing SLiMS at UPT Pasundan University Library, Bandung. The method used in this research is qualitative method. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Informants in this study amounted to two people who are librarians of circulation services. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that first, the knowledge and understanding of librarians in utilizing SLiMS can be said to be good. Although librarians only know the role of SLiMS in completing their work. Whereas SLiMS can be used in planning the work to be done by the librarian. Second, the skills of circulation service librarians in utilizing SLiMS can be said to be skilled. This can be seen from the ability of librarians to use various features available in SLiMS for borrowing, returning, extending, fines and other activities related to activities in library circulation services. Third, the attitude of the circulation service librarian in utilizing SLiMS can be said to be good. This can be seen from the ease of completing work and satisfaction with the work that has been completed by the librarian. Fourth, the obstacles experienced by circulation service librarians in utilizing SLiMS are difficulties in installing and migrating data to SLiMS because the software previously used was different.Keywords: performance; librarian; senayan library management systemABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pustakawan dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hambatan yang dihadapi pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS di UPT Perpustakaan Universitas Pasundan Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang merupakan pustakawan bagian layanan sirkulasi. Tekink Analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pertama, pengetahuan dan pemahaman pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Meskipun pustakawan hanya mengetahui peran SLiMS dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Padahal SLiMS bisa digunakan dalam merencanakan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pustakawan. Kedua, Keterampilan pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan terampil. Hal ini terlihat dari mampunya pustakawan dalam menggunakan berbagai fitur yang ada pada SLiMS untuk kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan pada layanan sirkulasi perpustakaan. Ketiga, sikap pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat adanya kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan dan kepuasan akan pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh pustakawan. Keempat, hambatan yang dialami oleh pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS adalah kesulitan dalam menginstal dan melakukan migrasi data ke SLiMS dikarenakan software yang sebelumnya digunakan berbeda.
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGATASI VANDALISME Undang Sudarsana; Novi Widya; Emas .
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.305 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.271

Abstract

Vandalisme di perpustakaan merupakan tindakan perusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap koleksi maupun fasilitas yang ada di perpustakaan. Bentuk dari tindakan vandalisme terhadap bahan pustaka diantaranya corat coret, menandai dengan bolpoint atau stabilo, memberi tanda sebagai batas baca, melipat bahan pustaka, merobek, mengambil sebagian halaman bahan pustaka, menggunting gambar, mencopot stiker, penambahan tulisan serta mengotori bahan pustaka. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari bahaya vandalisme, salah satunya tindakan perobekan terhadap bahan pustaka. Hal yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengatasi perobekan bahan pustaka yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan kerjasama dengan guru kelas, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perobekan bahan pustaka. ABSTRACT Vandalism in the library is an act of destcution committed by humans agains collection or facilities in the library. The form of vandalism against library materials such as scribbled marks, marked with ballpoint or highlighter, gave punctuation marks, forl library materials, rips, tore the page, removes stickers, attaches additives and contaminates library materials. The school library is inseparable from the dangers of vandalism, one of the act is tapping the materials. The things that librarians can do in overcoming library materials is by holding socialization activities, cooperating with teachers, parents and giving strict sanctions against the perpetrators of tapping library materials. 
Kinerja Pustakawan Layanan Sirkulasi Dalam Memanfaatkan Senayan Library Management System (SLiMS) Parid Ridwan; Undang Sudarsana; Farah Ruqoyah
Media Nusantara Vol 17, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.449 KB) | DOI: 10.30999/medinus.v17i1.1252

Abstract

Perpustakaan Digital Sebagai Sarana Media Promosi Bagi Masyarakat Dinar Mustika Sari; Undang Sudarsana
Media Nusantara Vol 19, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.537 KB) | DOI: 10.30999/medinus.v19i1.2045

Abstract

ANALISIS TINGKAT KEUSANGAN LITERATUR JURNAL NUSANTARA JOURNAL INFORMATION AND LIBRARY STUDIES TERBITAN TAHUN 2019 Nur Rahmadhani Safitri; Tansah Rahmatullah; Undang Sudarsana
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2491

Abstract

This study aims to determine the level of obsolescence of literature cited in the 2019 Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) journal article or Volume 2 No. 1 and No. 2. The method used is a quantitative method with a Bibliometric approach. The source of data in this study is the bibliography of the journal N-JILS, published in 2019 Volume 2 No. 1 and No. 2. The variable examined in this study is the obsolescence of the literature while the indicator is the cited document. Data was taken from all articles published in 2019, namely 18 articles and examining the year of publication from the bibliography used in the article as many as 212 citations. that the level of obsolescence of document literature cited in all Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) articles published in 2019 or Volume 2 No. 1 and No. 2 is 8 years, so citations can be said to be obsolete, namely citations that have a year under 2011. In this case, there are citations under 2011, namely 105 citations with a percentage of 49.5% considered below the document obsolescence age point, while the same or above citations in 2011 were 107 citations with a percentage of 50.5% considered current/up-to-date.Keywords: Literature Obsolescence, Bibliometrics, Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS)ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keusangan literatur yang disitir pada artikel jurnal Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Bibliometrika. Sumber data dalam penelitian ini adalah daftar pustaka dari jurnal N-JILS terbitan tahun 2019 Volume 2 No. 1 dan No. 2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah keusangan literatur sedangkan indikatornya adalah dokumen yang disitir. Data diambil dari semua artikel yang terbit pada tahun 2019 yaitu sebanyak 18 artikel dan meneliti tahun terbit dari daftar pustaka yang digunakan dalam artikel tersebut sebanyak 212 sitiran. bahwa tingkat keusangan literatur dokumen yang disitir pada seluruh artikel Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) terbitan tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2 adalah 8 tahun jadi sitiran dapat dikatakan sudah usang adalah sitiran yang memiliki tahun di bawah tahun 2011. Dalam hal ini, terdapat sitiran yang di bawah tahun 2011 yaitu sebanyak 105 sitiran dengan persentase 49,5% dianggap berada di bawah titik usia keusangan dokumen, sedangkan sitiran yang sama atau di atas tahun 2011 adalah sebanyak 107 sitiran dengan persentase 50,5% dinilai terkini/mutakhir.
ANALISIS TINGKAT KEUSANGAN LITERATUR JURNAL NUSANTARA JOURNAL INFORMATION AND LIBRARY STUDIES TERBITAN TAHUN 2019 Safitri, Nur Rahmadhani; Rahmatullah, Tansah; Sudarsana, Undang
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2491

Abstract

This study aims to determine the level of obsolescence of literature cited in the 2019 Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) journal article or Volume 2 No. 1 and No. 2. The method used is a quantitative method with a Bibliometric approach. The source of data in this study is the bibliography of the journal N-JILS, published in 2019 Volume 2 No. 1 and No. 2. The variable examined in this study is the obsolescence of the literature while the indicator is the cited document. Data was taken from all articles published in 2019, namely 18 articles and examining the year of publication from the bibliography used in the article as many as 212 citations. that the level of obsolescence of document literature cited in all Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) articles published in 2019 or Volume 2 No. 1 and No. 2 is 8 years, so citations can be said to be obsolete, namely citations that have a year under 2011. In this case, there are citations under 2011, namely 105 citations with a percentage of 49.5% considered below the document obsolescence age point, while the same or above citations in 2011 were 107 citations with a percentage of 50.5% considered current/up-to-date.Keywords: Literature Obsolescence, Bibliometrics, Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS)ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keusangan literatur yang disitir pada artikel jurnal Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Bibliometrika. Sumber data dalam penelitian ini adalah daftar pustaka dari jurnal N-JILS terbitan tahun 2019 Volume 2 No. 1 dan No. 2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah keusangan literatur sedangkan indikatornya adalah dokumen yang disitir. Data diambil dari semua artikel yang terbit pada tahun 2019 yaitu sebanyak 18 artikel dan meneliti tahun terbit dari daftar pustaka yang digunakan dalam artikel tersebut sebanyak 212 sitiran. bahwa tingkat keusangan literatur dokumen yang disitir pada seluruh artikel Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) terbitan tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2 adalah 8 tahun jadi sitiran dapat dikatakan sudah usang adalah sitiran yang memiliki tahun di bawah tahun 2011. Dalam hal ini, terdapat sitiran yang di bawah tahun 2011 yaitu sebanyak 105 sitiran dengan persentase 49,5% dianggap berada di bawah titik usia keusangan dokumen, sedangkan sitiran yang sama atau di atas tahun 2011 adalah sebanyak 107 sitiran dengan persentase 50,5% dinilai terkini/mutakhir.
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGATASI VANDALISME Sudarsana, Undang; Widya, Novi; ., Emas
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.271

Abstract

Vandalisme di perpustakaan merupakan tindakan perusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap koleksi maupun fasilitas yang ada di perpustakaan. Bentuk dari tindakan vandalisme terhadap bahan pustaka diantaranya corat coret, menandai dengan bolpoint atau stabilo, memberi tanda sebagai batas baca, melipat bahan pustaka, merobek, mengambil sebagian halaman bahan pustaka, menggunting gambar, mencopot stiker, penambahan tulisan serta mengotori bahan pustaka. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari bahaya vandalisme, salah satunya tindakan perobekan terhadap bahan pustaka. Hal yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengatasi perobekan bahan pustaka yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan kerjasama dengan guru kelas, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perobekan bahan pustaka. ABSTRACT Vandalism in the library is an act of destcution committed by humans agains collection or facilities in the library. The form of vandalism against library materials such as scribbled marks, marked with ballpoint or highlighter, gave punctuation marks, forl library materials, rips, tore the page, removes stickers, attaches additives and contaminates library materials. The school library is inseparable from the dangers of vandalism, one of the act is tapping the materials. The things that librarians can do in overcoming library materials is by holding socialization activities, cooperating with teachers, parents and giving strict sanctions against the perpetrators of tapping library materials. 
KINERJA PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI DALAM MEMANFAATKAN SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLiMS) Ridwan, Parid; Sudarsana, Undang; Rahmatulloh, Tansah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 4 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1199

Abstract

This study aims to determine the performance of librarians in terms of knowledge, skills, attitudes, and obstacles faced by librarians in utilizing SLiMS at UPT Pasundan University Library, Bandung. The method used in this research is qualitative method. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Informants in this study amounted to two people who are librarians of circulation services. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that first, the knowledge and understanding of librarians in utilizing SLiMS can be said to be good. Although librarians only know the role of SLiMS in completing their work. Whereas SLiMS can be used in planning the work to be done by the librarian. Second, the skills of circulation service librarians in utilizing SLiMS can be said to be skilled. This can be seen from the ability of librarians to use various features available in SLiMS for borrowing, returning, extending, fines and other activities related to activities in library circulation services. Third, the attitude of the circulation service librarian in utilizing SLiMS can be said to be good. This can be seen from the ease of completing work and satisfaction with the work that has been completed by the librarian. Fourth, the obstacles experienced by circulation service librarians in utilizing SLiMS are difficulties in installing and migrating data to SLiMS because the software previously used was different.Keywords: performance; librarian; senayan library management systemABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pustakawan dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hambatan yang dihadapi pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS di UPT Perpustakaan Universitas Pasundan Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang merupakan pustakawan bagian layanan sirkulasi. Tekink Analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pertama, pengetahuan dan pemahaman pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Meskipun pustakawan hanya mengetahui peran SLiMS dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Padahal SLiMS bisa digunakan dalam merencanakan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pustakawan. Kedua, Keterampilan pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan terampil. Hal ini terlihat dari mampunya pustakawan dalam menggunakan berbagai fitur yang ada pada SLiMS untuk kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan pada layanan sirkulasi perpustakaan. Ketiga, sikap pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat adanya kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan dan kepuasan akan pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh pustakawan. Keempat, hambatan yang dialami oleh pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS adalah kesulitan dalam menginstal dan melakukan migrasi data ke SLiMS dikarenakan software yang sebelumnya digunakan berbeda.