Yosua Novry Susilo
Universitas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DIGITAL STORYTELLING KANAL YOUTUBE “Ilmu Komunikasi UNJ” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI Yosua Novry Susilo
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 4 No 01 (2020): DESEMBER
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v4i01.1059

Abstract

Perkembangan teknologi memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya edukasi media digital. Digital storytelling merupakan cerita digital yang dibangun dari narasi perihal budaya internet (cyberculture). Keterampilan komunikasi merupakan pengetahuan seseorang akan teknik untuk menyampaikan pesan secara jelas dan mampu memecahkan suatu masalah atau konflik dengan baik Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan seberapa efektif penggunaan digital storytelling youtube dalam memberikan edukasi mengenai komunikasi dan meningkatkan keterampilan komunikasi subscriber atau penontonnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan paradigma positivisme. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling pada 50 responden yaitu subscriber kanal youtube “Ilmu Komunikasi UNJ”. Hasil penelitian analisis korelasi dengan hasil sebesar 0,727 termasuk pada kategori kuat. Selanjutnya penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima karena thitung (7.342) > ttabel (1,660) artinya penggunaan digital storytelling dalam meningkatkan keterampilan komunikasi efektif. Penggunaan digital storytelling juga memberikan pengaruh pada penonton sebesar 52,9% terhadap meningkatkan keterampilan komunikasi dan 47,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Keywords: Digital storytelling; “Ilmu Komunikasi UNJ”; Keterampilan Komunikasi; New Media; Youtube
Fenomena Catcalling Secara Verbal Yang Dilakukan Pria Terhadap Perempuan Di Universitas Negeri Jakarta Yosua Novry Susilo; K. Y.S. Putri
Jurnal Visi Komunikasi Vol 21, No 01 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v21i01.15415

Abstract

Fenomena catcalling merupakan pelecehan seksual secara tidak langsung yang sudah sering terjadi di perkotaan besar. Secara verbal, fenomena catcalling sendiri berbentuk siulan dan komentar mengenai bagian tubuh tertentu. Fenomena catcalling sudah menjadi hal yang wajar di perkotaan besar karena gaya berpakaian dan gaya hidup yang berorentasi kebaratan. Fenomena catcalling memang terlihat seperti sebuah candaan atau gurauan modern yang digunakan untuk mendapatkan perhatian seseorang. Secara langsung memang tidak menimbulkan suatu efek yang signifikan terhadap korban, akan tetapi secara tidak langsung terdapat beberapa korban yang menganggapnya sesuatu yang serius dan berdampak pada psikologi mereka seperti menurunnya kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah fenomena catcalling merupakan ketidaksetaraan gender dimana superioritas laki-laki yang beranggapan bahwa pria lebih tinggi dari perempuan membuat suatu ekosistem dimana perempuan direndahkan dengan berbagai cara.