Yuliana Ana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Jawa Mengenai Penentuan Hari Perkawinan di Desa Margosari Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Yuliana Ana; Wakidi Wakidi; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 7 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.93 KB)

Abstract

This study aimed to determine the perception of the Java community regarding the Determination of Marriage Day in Margosari Village, North Pagelaran Sub-district, Pringsewu District. The method used was the description method with data collection techniques were interview techniques, observation, documentation and library. Data analysis technique used was qualitative data analysis technique. From the result of the research, there were two perceptions of society, that was the perception of the people who still do the Determination of Marriage Day and the people's perception that have not done the Determination Day, as much as 40% still do the Determination of Marriage Day, while 60% are no longer doing the Marriage Day Determination marriage.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Jawa mengenai Penentuan Hari Perkawinan di Desa Margosari Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi dengan teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan perpustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh dua persepsi masyarakat, yaitu persepsi masyarakat yang masih melakukan Penentuan Hari Perkawinan dan persepsi masyarakat yang sudah tidak melakukan Penentuan Hari, sebanyak 40% masih melakukan Penentuan Hari Perkawinan sedangkan 60% lainnya sudah tidak lagi melakukan Penentuan Hari Perkawinan pada saat akan melangsungkan perkawinan.Kata kunci: masyarakat jawa, perkawinan, persepsi