Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Monitoring Pertumbuhan dan Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Klown, Capungan Banggai dan Blue Tang Dengan Sistem Resirkulasi Diana Putri Renitasari; Ihwan Ihwan
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 2 (2020): April 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.958 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i2.512

Abstract

Ikan hias Klown, Capungan Banggai dan Letter Six merupakan jenis ikan hias air laut yang memerlukan perawatan lebih intens dibandingkan ikan hias lainnya karena rentan stress, membutuhkan wadah yang bersih, kualitas air yang sesuai. Oleh karena itu, perlu adanya kajian monitoring pertumbuhan dan kualitas air untuk menghasilkan budidaya ikan hias air laut yang optimal. Metode yang digunakan adalah Survei dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukan pengelolaan kualitas air dengan system resirkuasi menghasilkan kadar salinitas yang stabil berkisar 28-30, kadar ammonia, nitrit dan nitat yang optimal serta kadar kH yang masih dapat ditolerir ikan (9-12 dH). Tingkat kelangsungan hidup mencapai 90% serta semua ikan hias air laut tersebut mengalami kenaikan berat maupun panjang tubuhnya. Kenaikan panjang tubuh berkisar 1-2 cm dan berat 0,25-2 kg tiap 2 minggu. Pemeliharaan ikan hias dengan system resirkulasi mneghasilkan kualitas air dan pertumbuhan baik.Kata kunci : Ikan hias air laut, Kualitas air, Pertumbuhan, Kelangsungan hidup
Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Sistem Bioflok Siti Aisyah Saridu; Ani Leilani; Diana Putri Renitasari; Muhammad Syharir; Karmila Karmila
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6559

Abstract

Sistem bioflok merupakan sistem budidaya terkini yang memanfaatkan limbah budidaya menjadi bacterial protein yang dapat dimakan Kembali oleh ikan. Selain padat tebar yang tinggi maka jumlah limbah yang dihasilkan juga sedikit. Oleh karenanya penelitin ini bertujuan untuk menganalisis teknik pembesaran ikan nila sistem bioflok, metode penelitian ini yakni secara survei dengan mengambil data apa yang telah ada di lapangan. Aplikasi pembentukan bioflok ini dengan garam grosok, dolomit, molase dan probiotik EM4. Apabila flok mengalami degradasi maka diberikan tambahan probiotik dan molase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pertumbuhan mutlak yang signifikan. Pada minggu ke 4 dan 5 ikan mengalami penurunan nafsu makan. Kualitas air seperti suhu berkisar antar 26-29 ?C, pH 7,6-8,1 dan Do 3-4 mg/L. Penelitin lanjutan sebaikanya melihat secara terus menerus kepadatan flok serta menganalisa apa penyebab ikan mengalami nafsu makan menurun, sehingga akan mendapatkan hasil pertumbuhan yang optimal.Kata kunci : Sistem Bioflok, Probiotik, Pertumbuhan, Kualitas Air
Teknik Insersi Nucleus dan Penanganan Pasca Operasi Tiram Mutiara (Pinctada maximma) Budiyati Budiyati; Yunarty Yunarty; Diana Putri Renitasari; Anton Anton; Supryady Supryady; Ardana Kurniaji; Siti Aisyah Saridu; Ihwan Ihwan; Rani Indrifah
Jurnal Salamata Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.939 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v3i2.11262

Abstract

Kerang Mutiara adalah salah satu peluang usaha yang mempunyai prospek yang perlu dikembangakan karena harga jualnya yang tinggi. Tujuan studi ini adalah observasi pemasangan inti dan penanganan pasca opersi tiram Mutiara yang tepat. Metode yang digunakan adalah surve, dengan jenis data primer dan sekunder. Penelitian ini terdiri dari penanganan sebelum operasi, pemasangan inti Mutiara bulat, penanganan pasca operasi dan hasil Mutiara.Teknik insersi dibagi menjadi dua yakni ato dan saki okuri. Studi ini menggunakan ato okuri. Pemilihan bibit berdasarkan ukuran gonad dan umur. Teknik insersi dilakukan dengan memasukan ini kedalam gonad dan satu lembar saibo untuk melekatkan inti di bagian ectoderm. Hal yang perlu diperhatikan peralatan operasi harus sSteril, pembuatan sayatan, penempatan inti yang tepat dan cepat. Paca operasi tiran dimasukan ke dalam air secara hati-hati dan cepat. Kualitas Mutiara yang dihasilkan studi ini terdiri dari shine, surface, shade, shape dan size yang bagus. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah hasil kualitas mutiara dari pemasangan inti bulat, setengah bulat atau berbentuk oval. Selain itu juga melihat bagimana tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan kerang mutriara dengan pemasangan inti yang berbeda.
PEMBERIAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) INTENSIF DENGAN SISTEM INDEX Diana Putri Renitasari; Yunarty Yunarty; Siti Aisyah Saridu
Jurnal Salamata Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.141 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v3i1.11259

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara pemberian pakan yang tepat untuk udang vaname (Litopenaeus vanamei) dengan menggunakan sitem index. Penelitian ini dilakukan di IPU Situbondo. Metode yang digunakan dalam peneltiian adalah metode deskriptif dengan dua teknik pengambilan data yakni data primer dan data sekunder. Prosentase pemberian pakan dengan system index 0,6. Frekuensi pemberian pakan sesuai dengan DOC 0-10 empat kali, DOC 11-20 sebanyak enam kali, dan DOC 21-90 sebanyak delapan kali. Pakan yang diberikan di campur dengan probiotik starter, molase, asam amino, micromineral, PC, Vitamin C dan Air tawar. Teknik pemberian pakan dengan menebar pakan mengelilingi tambak. Keefektifan dan ketepatan dalam pemberian pakan memperoleh hasil FCR rendah yakni sebesar 1,2, survival rate sebanyak 86% dan hasil panen sebanyak 4.684 kg serta Kualitas air yang stabil.
Teknik Pengelolaan Kualitas Air Pada Budidaya Intensif Udang Vanamei (Litopeneus vanammei) Dengan Metode Hybrid System Diana Putri Renitasari; Muhammad Musa
Jurnal Salamata Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.792 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v2i1.11248

Abstract

Kualitas air memegang peran penting dalam budidaya udang vaname. Hybrid system muncul sebagai perkembangan inovasi budidaya udang vaname karena kondisi perairan yang semakin menurun. Hybrid system berprinsip menjaga kestabilan kualitas air sehingga udang vaname hidup dengan nyaman dan pertumbuhan meningkat. Penelitian ini menggunakan metode deskritif di tambak udang Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menujukkan bahwa suhu, salinitas, kecerahan dan pH pada pagi hari cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sore hari. Kisaran ammonia 0.002-0.003 mg/l, Oksigen terlaut pada titik terendah yakni berkisar sekitar 5-6 mg/l, sore hari 7-8 mg/l. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan menggunakan pemberian kapur CaCo3, safonin dan penyifonan serta keseimbangan antara bakteri autotrof dan heterotrof untuk menjaga kualitas air. Pengamatan anco setiap kali pemberian pakan bertujuan untuk mengetahui nafsu makan udang, sehingga pakan yang diberikan tidak berlebihan dan berdampak pada penurunan kualitas air. Berdasarkan pengamatan kualitas air setiap hari pada tambak cenderung stabil atau tidak ada perubahan yang fluktuatif. System ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk pemeliharaan udang vaname.