Khoirul Hasan
Program Studi Peperangan Asimetris, Universitas Pertahanan. Kawasan IPSC, Sentul, Sukahati, Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810 Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTRA PROPAGANDA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DALAM MENANGGULANGI PERKEMBANGAN RADIKALISME DI INDONESIA Bambang Wiji Asmoro Sadarusalam; Khoirul Hasan
THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP) Vol 1 No 1 (2019): THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/ijpp.v1i1.1648

Abstract

Kajian ini terkait masalah kontra propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dalam menanggulangi propaganda penyebaran paham radikal yang saat ini terjadi. Kandungan isi propaganda yang mengarah kepada perkembangan radikalisme sampai saat ini, secara luas dan terus menerus berlangsung baik melalui media sosial maupun media komunikasi lainnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah langkah dari BNPT (Badan Nasional Penganggulangan Terorisme) melalui teknik kontra propaganda melawan perkembangan radikalisme, terutama yang mengarah kepada aksi terorisme. Teori yang digunakan dalam menganalisis adalah teori perkembangan radikalisme di Indonesia oleh Vedi Hadiz dan teori komunikasi oleh Hafied Cangara. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kontra propaganda yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah memiliki tujuan yang jelas terkait penanggulangan radikalisme di Indonesia. Berbagai sarana prasarana berupa saluran media massa yang ada baik yang bersifat online maupun offline, telah dimanfaatkan oleh pihak BNPT melalui Pusat Media Damai untuk menyebarkan wawasan perdamaian dan kebangsaan. Saran dari penelitian ini untuk dilanjutkan lagi sebagai penelitian lanjutan terkait perkembangan radikalisme di Indonesia. Kata Kunci: Strategi, Kontra Propaganda, Radikalisme, Media Sosial