Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEBERSIHAN DIRI PADA REMAJA DI SMP AL-HILAAL YAINUELO KECAMATAN AMAHAI KABUPATEN MALUKU TENGAH Sunik Cahyawaty; Maryam Lihi; Ode Ode
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v2iHKN.286

Abstract

Kebersihan diri adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan secara fisik dan psikisnya. Kebersihan diri juga dapat diajarkan dalam kehidupan untuk mencegah seseorang terkenal penyakit, sepanjang siklus kehidupan manusia kebersihan diri harus dijaga saat memasuki masa remaja, pada awal remaja terjadi perubahan, salah satunya adalah menjaga kebersihan diri sehingga diperlukan kemampuan untuk merawat dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kebersihan diri pada remaja di SMP Al-Hilaal Yainuelo. Penelitian ini menggunakan Deskriftip Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi SMP Al-Hilaal Yainuelo dan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengolahan data dengan SPSS dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian kebersihan diri menunjukan presentase yang berpengetahuan baik yaitu 81,7%, yang berpengetahuan cukup 18,3%. Dan kebersihan diri baik 96,7%, kebersihan diri kurang 3,3%. Hasil dalam penelitian ini diperoleh nilai signifikan pengetahuan sebesar (p=0.031), dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan kebersihan diri pada remaja di SMP Al-Hilaal Yainuelo Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Kata Kunci : Pengetahuan Dengan Kebersihan Diri
PENGARUH TERAPI DISTRAKSI (VISUAL) TERHADAP RESPON NYERI ANAK USIA 3-12 TAHUN PADA SAAT PROSEDUR INFUS DI RUANG IGD RSUD PIRU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Syariefah Waleulu; Gana Winarti; Ode Ode
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1iHKN.287

Abstract

Prosedur infus merupakan tindakan yang menimbulkan nyeri bagi pasien anak sehingga dapat menyebabkan rasa takut, kecemasan dan menurunnya kerjasama anak dalam melakukan prosedur (Irzan, 2012). Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh terapi distraksi (visual) terhadap respon nyeri anak usia 3-12 tahun pada saat prosedur infus pengumpulan data. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan kepada kelompok kasus berupa teknik pengalihan perhatian (distraksi) yang diaplikasikan dalam procedur infus pada anak terhadap respon nyeri anak. Populasi penelitian yaitu pasien anak yang dirawat dan mendapat prosedur infus. Besar sampel pada kelompok kontrol 10 orang dan 10 orang pada kelompok kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pengkajian nyeri anak : Faces Pain Rating Scale dari Wong & Baker 2013). Analisa data dilakukan dengan uji Mann-Whitney untuk menilai perbedaan skala nyeri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skala nyeri yang signifikan (Pv