Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANGAN ANAK RSUD dr. M. HAULUSSY Jois Nari
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.214 KB) | DOI: 10.33846/ghs4311

Abstract

Gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit yang pathogen.Gastroenteritis akut atau GEA merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair.Berdasarkan hasil rekam medik di RSUD dr. M.Haulussy Ambon pada tahun 2015 pasien anak yang menderita GEA sebanyak 201 anak, tahun 2016 sebanyak 177 anak dan tahun 2017sebanyak 202 anak. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gastroenteritis akut dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dengan mengunakan proses keperawatan keperawatan yaitu : pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang berbentuk studi kasus. Penelitian dilakukan selama tiga hari yaitu tanggal dari 04 sampai 06 Juli 2018 yang dilaksanakan di ruangan Anak RSUD dr.M.Haulussy Ambon dengan subjek penelitian An. C.A. dengan Gastoenteritis Akut.Hasil penelitian , melalui pengkajian tanggal 04 Juli 2018, pada An.. C.A. didapatkan data Ibu klien mengatakan klien ; BAB encer >11x/hari, mual-muntah 4 kali, lemas, pusing, klien makan ½ porsi dihabiskan, minum 4 gelas/hari, Keadaan umum lemah, mata cekung, wajah tampak pusat, turgor kulit jelek/tidak elastis, klien tampak mual-muntah, klien tampak memegang kepalanya yang pusing, konjungtiva anemis, BB saat sakit 19kg sebelum sakit 20kg membrane mukosa kering, bibir pecah-pecah, terpasang IVFD RL 20 tetes/menit pada ekstermitas kanan atas, Hematokrit 52%, kekurangan cairan sebanyak 194 CC.Setelah dilakukan tindakan tindakan keperawatan pada An.C.A. dengan gastroenteritis akutdalam perawatan selama 3x24 jam menunjukkan bahwa diagnosa/masalah keperawatan kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan ketidakseimbangan antara intake dan output teratasi. Kata kunci: Gastroenteritis akut, Cairan dan elektrolit
Self Care dan Kualitas Hidup Ibu Hamil dimasa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Christina M. Tiahahu Ambon Christy N. M. Hitijahubessy; Grenny Z. Rahakbauw; Jois Nari
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 9 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i9.423

Abstract

Penyakit Corona Virus 19 merupakan penyakit yang rentan bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah atau yang berada pada risiko yang lebih tinggi, termasuk ibu hamil. Pada masa kehamilan sebagian sistem kekebalan ikut tertekan karena harus disuplai untuk kebutuhan bayi. Proses transfer IgG dimulai sejak trimester I kehamilan dan berakhir di trimester ketiga. Function of Receptor (FcRn) merupakan reseptor yang dihasilkan oleh sinsitiotrofoblast yang berfungsi mengikat antibodi (IgG) yang akan ditransfer dari ibu ke janin melalui plasenta. Ekspresi FcRn tergantung pada usia kehamilan yang lebih banyak diekspresikan di trimester ketiga. Kondisi ini mengakibatkan wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi virus COVID-19 yang dapat berdampak serius bagi wanita hamil. Program Social Distancing juga berdampak pada keinginan wanita untuk mengurangi frekuensi kunjungan prenatal. Hal ini juga berdampak pada tidak terdeteksinya kesejahteraan janin secara berkala dan tanda bahaya kahamilan yang tidak diketahui oleh ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self care terhadap kualitas hidup ibu hamil dimasa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan quasi experimental dengan one group pretest posttest design, yang mana subyek penelitian terlebih dahulu diberikan tes awal (pretest) selanjutnya diberikan perlakuan dengan menggunakan Modul. Selanjutnya diberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui sejauh mana pengaruh selfcare terhadap peningkatan kulaitas hidup ibu hamil dimasa Pandemi Covid-19. Hasil uji statistik peningkatan kualitas hidup menunjukkan nilai Z = 4,689 secara fisik, 3,908 secara psikologis, 4,143 dalam hubungan sosial, dan 4,587 dalam lingkungan, nilai p = 0,000 ( p < 0,005), menunjukkan adanya pengaruh self care terhadap peningkatan kualitas hidup ibu hamil di masa Pandemi Covid-19. Kesimpulannya, selfcare berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hidup ibu hamil di masa Pandemi Covid-19.