Hairudin Rasako
Poltekkes Kemenkes Maluku

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Kalium dan Nitrogen Pupuk Organik Cair Limbah Sawi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Pada Petani Sayur di Desa Waiheru Kota Ambon Hairudin Rasako; Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kangkung (Ipomoea reptans poir) adalah tanaman semusim atau tahunan yang merupakan sayuran daun yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk limbah sawi dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan kangkung. Peneltian ini dilakukan selama 14 hari. Pengukuran kadar nitroge-total, fosfor dan kalium dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai perlakuan konsentrasi pupuk limbah sawi yang terdiri dari 4 taraf yaitu : (P1) tanpa pupuk/kontrol, (P2) pupuk sawi (10%), (P3) pupuk sawi (15%) dan (P4) pupuk sawi (20%), masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan 5 (lima) kali. Pengamatan dilakukan terhadap dua parameter yaitu jumlah daun dan tinggi batang tanaman. Teknis analisis data menggunakan One-way Anova demgam taraf signifikansi 5% dan uji lanjutan Ducan. Hasil uji One-way Anova pada pertumbuhan daun tanaman kangkung adalah Fhitung sebesar 47,940 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel ). Hasil uji One-way Anova pada pertumbuhan tinggi batang adalah Fhitung sebesar 3,539 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel ). Uji lanjutan Ducan menunjukkan pada perlakuan konsentrasi 20% (P4) menunjukkan perbedaan paling signifikan terhadap pertumbuhan jumlah daun dan tinggi batang tanaman kangkung
PERILAKU PESERTA SEBELUM DAN SESUDAH PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Hairudin Rasako
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.392 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.295

Abstract

Di Indonesia sejak tahun 2008 sudah dicanangkan satu pendekatan untuk mempercepat peningkatan akses sanitasi yang disebut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau yang biasa disebut STBM.Pencanangan ini ditandai dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852 pada September 2008 (Riskesdas, 2010). Puskesmas Kairatu merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Seram Bagian Barat Propinsi Maluku yang telah melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sejak Tahun 2011 kerja sama dengan Badan Dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan peserta sebelum dan sesudah dilakukan pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian adalah penelitian diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat peserta pada saat dilakukan pemicuan STBM. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat peserta pada saat dilakukan pemicuan STBM yang berjumlah 475 jiwa. Analisa data yang dipakai adalah analisa kualitatif yaitu untuk mendapatkan data terkait gambar pelaksanaan STBM, dari data secara kualitatif, sedangkan untuk melihat perbedaan hasil sebelum dan sesudah pemicuan menggunakan uji peremetrik yaitu uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan Tidak terdapat perbedaan perubahan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan pemicuan STBM nilai p = 0,284 > 0,05.Terdapat perbedaan perubahan sikap peserta sebelum dan sesudah dilakukan pemicuan STBM nilai p = 0,000 < 0,05.Terdapat perbedaan perubahan tindakan peserta sebelum dan sesudah dilakukan pemicuan STBM nilai p = 0,000 < 0,05. Kata Kunci: STBM, Penngetahuan, Sikap, Tindakan