Nazarul Mastura
Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI ANTIBAKTERI KULIT BUAH KOPI (Coffea arabica L.)  GAYO BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN  TERHADAP Escherichia coli Munira Munira; Nazarul Mastura; Muhammad Nasir
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.951 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v4i2.2640

Abstract

Kopi yang berasal dari dataran tinggi Provinsi Aceh dikenal dengan sebutan kopi Gayo. Pada umumnya kopi Gayo adalah kopi Arabika (Coffea arabica L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan daya hambat ekstrak kulit buah kopi Arabika Gayo dengan tingkat kematangan buah yang bervariasi dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi menjadi 4 perlakuaan yaitu aquadest (P0), ekstrak etanol kulit buah kopi hijau (P1), ekstrak etanol kulit buah kopi kuning (P2), ekstrak etanol kulit buah kopi merah (P3) dengan 4 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi cakram. Uji Anova menunjukkan bahwa kulit buah kopi (Coffea arabica L.) Gayo berdasarkan tingkat kematangan buah yang bervariasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli (P=0,000). Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat paling besar dibentuk oleh ekstrak etanol kulit buah kopi merah yaitu 16,66 mm, yang berbeda nyata dengan ekstrak kulit buah kopi kuning (12,33 mm) dan ekstrak kulit buah kopi hijau (11,33 mm). Kulit buah kopi Arabika Gayo dengan tingkat kematangan buah yang bervariasi dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Rata-rata diameter zona hambat terbesar dibentuk oleh ekstrak etanol kulit buah kopi yang berwarna merah.