p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MILEA: SUARA DARI DILAN KARYA PIDI BAIQ Jelita - Zakaria; Ira - Yuniati; mahdijaya - mahdijaya; Reva Eka Wahyuni
Lateralisasi Vol. 9 No. 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1717

Abstract

AbstrakKarya sastra menurut ragamnya terbagi menjadi tiga, yaitu prosa, puisi, dan drama. Berkaitan dengan prosa fiksi umumnya dibagi menjadi dua, cerita pendek (cerpen) dan novel, persoalan yang disodorkan oleh pengarang tidak terlepas dari pengalaman kehidupan nyata sehari-hari. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis kepribadian tokoh. Menurut Sigmund Freud (dalam Koeswara, 1991: 332), membagi struktur kepribadian menjadi tiga aspek, yaitu: 1) aspek id, 2) aspek ego, dan 3) aspek superego. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data penelitian ini berbentuk kutipan novel yang terkait dengan kepribadian tokoh id, ego, dan superego. Sumber data dalam  penelitian ini berupa novel yang berjudul Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq terdiri dari 360 halaman dan diterbitkan oleh Pastel Books dari Mizan. Teknik pengumpilan data dilakukan dengan cara: (a) membaca dengan teliti novel Milea: Suara dari Dilan, (b) menandai hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq, (c) mencatat ke dalam instrument kutipan-kutipan dalam novel yang berkaitan dengan kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq. Teknik analisis data dalam penelitian, yaitu: (a) mengidentifikasi masing-masing cuplikan data yang telah dicatat pada daftar data, (b) menganalisis secara jelas dan terperinci kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq yang terdiri dari id, ego dan superego, dan (c) menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq ditemukan sebanyak 58 kepribadian yang meliputi aspek id 20 data, aspek ego 19 data, dan aspek superego 19 data. Aspek yang paling banyak ditemukan adalah aspek id, yaitu sebanyak 20 data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian yang lebih mendalam terkhusus penelitian karya sastra yang menggunakan novel ini.
SAPAAN DALAM BAHASA NASAL DI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU Jelita - Zakaria; Ira - Yuniati; Nursiyah - Nursiyah
Lateralisasi Vol. 9 No. 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2951

Abstract

AbstrakBahasa merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia terlebih lagi karena manusia yang merupakan makhluk sosial yang saling komunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Zaman yang sudah semakin maju sudah mulai banyak bahasa baru timbul sehingga dikhawatirkan bahasa daerah perlahan akan menghilang, terkhusus dengan Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupataen Kaur Provinsi Bengkulu agar Sapaan dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tetap dipertahankan. Rumusan dalam Bagaimana bentuk kata sapaan kekerabatan yang digunakan dalam bahasa Nasal di Kabupaten Kaur. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk kata sapaan dalam bahasa Nasal. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yaitu dengan cara ditranskripsikan, Menganalisis data, Mengelompokkan bentuk kata sapaan, Menginterprestasikan data, Menarik kesimpulan. Kesimpulan, dari hasil penelitian bentuk kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Nasal dapat disimpulan sebagai berikut :  Bak (bapak) Mak (ibu) Anak dan Nak (anak), Dang, Dongah, Cik (kakak laki-laki), Wo, Ngah, Odo (kakak perempuan), Adek (adik), Tamong (kakek), Sawo (nenek), Cucung, Pakdang, Bakdang, Pakwo, Pakngah, Wan, Unik, (Paman), Makdang, Makwo, Makngah, Nda, Bucik,(bibi), bak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua (suami), Mak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua = (istri), Dodang, Dongah, Docik (kakak ipar laki-laki),Wodang, Cikngah, Ceudo ( kakak ipar perempuan ), Adek (adik ipar), Dang/Dongah/Cik (kakak sepupu laki-laki), Wo/Ngh/Odo (kakak sepupu perempuan), Adek (adik sepupu), Bak (mertua laki-laki), Mak (mertua perempuan). Di dalam penelitian ini peneliti menyarankan untuk menjaga kelestarian bahasa daerah dan sapaan dalam bahasa Nasal agar tetap dipertahankan dan kita sebagai generasi muda harus bangga dengan bahasa daerah kita sendiri.