This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Yulianti Wulandari
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bale Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VIII Aditya Achmad Fathony; Yulianti Wulandari
AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA Vol. 11 No. 1 (2020): AKURAT Edisi Januari - April 2020 | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA
Publisher : Fakultas Ekonomi UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.038 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih secara parsial maupun simultan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Periode 2011-2017. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Biaya Produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih, dimana hasil tersebut dibuktikan dengan hasil uji t Biaya Produksi memperoleh thitung lebih kecil dari ttabel yaitu -2,389 < 2,776 dengan nilai signifikansi 0,075 lebih besar dari 0,05 (0,075 > 0,05). Kemudian Biaya Operasional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih. Hal ini dibuktikan dengan uji t Biaya Operasional memperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu 4,297 > 2,776 dengan nilai signifikansi 0,013 lebih kecil dari 0,05 (0,013 < 0,05). Secara simultan Biaya Produksi dan Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih, hal tersebut dibuktikan melalui uji F hasilnya Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 9,236 > 6,94 dengan nilai signifikansi 0,032 lebih kecil dari 0,05 (0,032 < 0,05). Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan Biaya Produksi dan Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih pada PT. Perkebunan Nusantara VIII.