Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK PENGELOLA AMIL ZAKAT (BADAN DAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DI KABUPATEN MADIUN DAN PONOROGO) Zahratul Mawadah Arlianti; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Dwiati Marsiwi
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.62 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i1.128

Abstract

Di Kabupaten Madiun dan Ponorogo jumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) semakin banyak. Sebagai lembaga yang mengelola dana publik, Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) memiliki tuntutan untuk mewujudkan akuntabilitas. Untuk menciptakan pengelolaan dana publik yang baik dan mencapai kinerja yang optimal.Salah satu pilar organisasi yang harus diterapkan adalah pengendalian intern dan budaya organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bagaimana pengaruh pengendalian intern dan budaya organisasi terhadap akuntabilitas publik Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Total subjek adalah 21 OPZ yang berada diKabupaten Madiun dan Ponorogo, terdiri dari 3 BAZ dan 18 LAZ. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan metode survei dan kuisioner.Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan cara mendeskripsikan hasil kuisioner yang telah di isi responden. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode regresi linier berganda.Yang diolah menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengendalian intern memiliki pengaruh yang signifikan yang artinya Semakin kuat pengendalian intern dalam suatu lembaga maka akuntabilitas pengelola amil zakat akan semakin baik. Budaya organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan tarhadap akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik seluruhnya tidak ditentukan oleh budaya organisasi. Namun secara simultan pengendalian intern dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan berarti pengendalian intern dan budaya organisasi mampu mempengaruhi hanya 30.8% sedangkan sisanya 69.2% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) DI DESA DUWET KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016 Yuni Lestari; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Dwiati Marsiwi
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.87 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam melaksanakan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Penelitian ini dilakukan di Desa Duwet Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan karena  di Desa Duwet Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan setiap tahunnya mendapatkan kucuran dana semakin meningkat. Semakin meningkatnya dana semakin meningkat pula kinerja Pemerintah Desa dalam melakukan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sehingga tercipta Laporan Keuangan yang Akuntabel.  Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara mendalam. Teknik wawancara mendalam ini dilakukan secara langsung dengan  Pelaksanaan Teknis Keuangan Desa (PTKD), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lemabaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Duwet Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.                        Hasil penelitian ini menunnjukkan bahwa secara keseluruhan Pengelolaan APBDes Desa Duwet sudah sesuai aturan yang berlaku yaitu sesuai dengan Peraturan Bupati Magetan (PERBUB) Nomor 7 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Magetan (PERBUB) Nomor 25 Tahun 2015, dimana pengelolaan APBDes dilakukan secara transparansi, akuntabel, pertanggungjawabkan dan adanya partisipasif masyarakat.
PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT PENGHASILAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT KABUPATEN NGAWI Muchlis Aji Saputro; Dwiati Marsiwi; khusnatul Zulfa Wafirotin
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.388 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i1.130

Abstract

Tujuan studi ini untuk membuktikan pengaruh pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, kualitas pelayanan dan tingkat penghasilan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib.”Populasi dalam studi ini adalah wajib pajak kendaraan bermotor roda 4 yang terdiri sedan, jeep, dan station serta sepeda motor yang tercatat”di Kantor Samsat Kabupaten Ngawi. Data yang digunakan berupa data primer dengan menyebar kuisioner. Metode penentuan sampel non probability sampling dengan teknik sampling incidental. Berdasarkan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 100 wajib pajak. Metode analisis data menggunakan statistik diskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis.Hasil studi menunjukkan bahwa”pengetahuan pajak secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib”pajak.”Kesadaran wajib pajak secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib”pajak.”Sanksi pajak secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan”wajib pajak.”Tingkat penghasilan wajib pajak secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan”wajib pajak.”Kualitas pelayanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib”pajak. Secara”simultan pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, kualitas pelayanan dan tingkat penghasilan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor”di Kantor Samsat Kabupaten Ngawi.