Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari masing-masing lembaga pemasaran pada Industri Sagu Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai serta untuk mengetahui besar Margin pemasaran yang diperoleh pada Industri Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Penelitian inidiharapkan dapat memberikan manfaat Bagi penulis, sebagai wadah dalam mengembangkan wawasan agar mampu melakukan analisis-analisis yang berkaitan dengan disiplin ilmu yangsedang ditekuni, serta Bagi Mahasiswa, sebagai referensi dan Sebagai sumber informasi bagi peneliti yang berminat mengkaji masalah yang sama pada aspek yang berbeda dimasa yang akan datang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Penelitian dilakukan mulai dari bulan Agustus hingga bulan Oktober 2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang terdiri dari Pimpinan UKM Al-Hidayah 1 orang, pedagang Pengumpulsebanyak 3 orang, pedagang pengecer sebanyak 14 orang, atas dasar pertimbangan sampel dapat mewakili hasil penelitian digunakan teknik sampling insidential dengan melihat jumlah sampel yang relatif sedikit. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis Deskriftif kualitatif merupakan upaya penelusuran dan pengungkapan informasi tentang margin pemasaran yang terkandung dalam data dan penyajian hasilnya dalam bentuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran sedangkan Analisis Kuantitatif berupa rumus biaya pemasaran dan masrgin pemasaran Dari hasil penelitian diperoleh besarnya keuntungan yang diperoleh dari masing-masing lembaga pemasaran pada industri Sagu Al-Hidayah yaitu Produsen atau pemilik Saha Sagu AL-hidayah memperoleh pendapatan sebesar Rp.21.783.579/bulan. pendapatan yang diperoleh dari pedagang pengumpul dari hasil produksi sagu Al-Hidayah sebesar Rp.2.500.000,- serta pendapatan yang diperoleh dari pengecer hasil produksi sagu Al-Hidayah sebesar Rp.5.200.000. Margin pemasaran pada masing-masing lembaga diperoleh pengecer sebesar Rp 8000/Kg,- sedangkan pedagang pengumpul memiliki margin pemasaran dari penjualan hasil produksi sagu sebesar Rp 300/Kg.