Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Perilaku Pemenuhan Gizi Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Periuk Jaya Kota Tangerang Ria Setia Sari; Fabella Pebrianti
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.236 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v6i3.12

Abstract

Blood pressure will increase after the age of 45- 55 years, the arterial wall will be thickened by the accumulation of collagen substances in the musclu layer, so that the blodd vessels will gradually narrow to become stiff. Elderly gymnastics is a mild exercise and easy to do, not burdensome, wich is applied to the elderly. The purpose of this study was to analiyze the influence of elderly gymnastics on blood pressure in elderly hyperention at Walantaka Community Health Care. The design used in this study was” quasi experimental non equivalent pretest-postest control group design “ with elderly gymnastic intervention”. The sample size was 72 elderly divided intoi 2 groups, intervention group 36 elderly and control group 36 elderly. Analysis using t test. Result of research : There is influence of elderly gymnastics to blood pressure in elderly hypertention in Puskesmas Walantaka (P value 0,001). Suggestion : Health worker need to do socialization and training of elderly gymnastics implementation skills so that it can carry out the management of elderly who experience hypertention by non farmakologi management ti control blood pressure in hypertention patient.
Hubungan Antara Anak Sulit Makan Sayuran Dengan Pertumbuhan Pada Anak Pra Sekolah Ria Setia Sari; Rizki Andika Saputri
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.703 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i2.28

Abstract

Latar Belakang : Sulit makan merupakan faktor paling utama pada pertumbuhan pada anak pra sekolah namun masalah ini sangat di takutin oleh semua orang tua dimana anak yang seharus nya mereka mengonsumsi sayuran. Adapun sayuran ini sangat bermanfaat dan banyak kandungan yang didalam sayuran baik bagi tubuh si anak. Tujuan Penelitian : mengetahui apakah hubungan antara anak sulit makan sayuran dengan pertumbuhan pada anak pra sekolah di TK Cendrawasih Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dimana dengan pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian yang dilakukan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah teknik simple total sampling yaitu sebanyak 84 responden. Hasil Penelitian : Didapat nilai uji chi square antara sulit makan sayuran dengan pertumbuhan bahwa p-value 0,001 < 0,05 maka dapat dinyatakan Ho ditolak artinya ada hubungan anak sulit makan sayuran dengan pertumbuhan pada anak pra sekolah di TK Cendrawasih Kabupaten Tangerang 2018. Kesimpulan : bisa dijadikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut seperti mengkaji lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi sulit makan sayuran seperti faktor pola asuh orang tua, faktor waktu pemberian dan faktor psikologi pada anak.
Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Staff Stikes Yatsi Rina Puspitasari; Ayu Pratiwi; Ria Setia Sari
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.143

Abstract

Stress akibat kerja disebabkan oleh tekanan kerja, kurangnya dukungan manajerial, serta risiko kekerasan dan bullying. Stress akibat kerja yang dialami oleh pekerja jika tidak segera diatasi akan memberikan dampak baik bagi diri sendiri maupun perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh relaksasi otot progresif dalam menurunkan stres kerja pada staf STIKes Yatsi. Desain penelitian quasi eksperiment pre-post test without control group dengan 35 sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai p-value 0,000 (p <0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh relaksasi otot progresif untuk menurunkan stres kerja. Rekomendasi penelitian bahwa relaksasi otot progresif diterapkan pekerja selama proses kerja. dan menjadi evidence based practice bagi perawat kesehatan kerja dalam mengatasi stress kerja pada pekerja.
Terapi Bermain Clay Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Ria Setia Sari; Fina Afriani
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.151

Abstract

Kecemasan merupakan perasaan yang paling umum dialami oleh pasien anak yang sedang mengalami hospitalisasi. Terapi bermain adalah suatu kegiatan bermain yang dilakukan untuk membantu penyembuhan anak dan sarana dalam melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Dengan terapi bermain, diharapkan kecemasan anak segera menurun, sehingga dapat menjadikan anak lebih bekerjasama pada petugas kesehatan. Permainan yang cocok diterapkan untuk anak usia prasekolah salah satunya adalah permainan membentuk (kontruksi) seperti clay. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di RSUD Balaraja Tangerang. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian Praeksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sampel yang diambil 24 responden dengan menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi serta uji analisis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai (Sig 0,000 <0,05). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka ada pengaruh terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun).
Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Hiperbilirubin Di Ruang Perinatologi Di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Ria Setia Sari; Muhamad Rizal
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i1.162

Abstract

Latar Belakang : Usia kehamilan yang kurang mengakibakan bayi lahir dengan berat badan yang rendah, dan tentunya akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh bayi yang belum siap beradaptasi dengan lingkungan luar rahim sehingga berpotensi terkena berbagai komplikasi yang salah satunya adalah hiperbilirubin. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adakah hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dan rancangan penelitian Cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi serta uji statistik yang digunakan adalah chi-squere. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik chi-squere. menghasilkan nilai Sig.=0,020. Maka dapat disimpulkan “Ha diterima” (Sig 0.020< 0.05), Artinya ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018.
HUBUNGAN ANTARA ANAK SULIT MAKAN SAYURAN DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK CENDRAWASIH KABUPATEN TANGERANG Ria Setia Sari; Rizki Andika Saputri
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Difficult eating is the most important factor in growth in pre-school children but this problem is feared by all parents where children should eating vegetables. Things that make eating vegetables difficult is very beneficial and many of the ingredients in the vegetables . The vegetables are very useful and a lot of the content in the vegetables good for the child’s body. Aims to find out whether the realationship between children is difficult to eating vegetables with growth in pre-school children in TK Cendrawasih district Tangerang. Was to find out whether the realationship between difficult children to eating vegetables with growth in pre – school children in TK Cendrawasih district Tangerang. Used in this research is descriptive correlation with cross sectional approach where by taking data to some research variables conducted at one time (point time approach). Sample technique used by researchers is simple total sampling technique that is as much as 84 respondents. Got value of chi squre test between difficult to eat vegetables with growth that p- value 0,001 < 0,05 hence can be stated Ho rejected means there is difficult relationship of aeting vegetables with growth in pre school childred in TK Cendrawasih district Tangerang 2018. The result of this study can be recommended for futher researgh such as futher review the factors that affect difficult to eating vegetables such as parenting factorsof time of administration and psychological factors in children.