Perkembangan teknologi komunikasi berimplikasi pada banyak bidang, salah satunya adalah jurnalistik. Dalam bidang jurnalistik, implikasi dari perkembangan teknologi komunikasi salah satunya ditandai dengan banyak munculnya media online. Bukan sekedar mengandalkan kecepatan penyampaian informasi, kehadiran media online juga memungkinkan terjadinya diversifikasi isu yang diberitakan. Setiap media online memiliki perbedaan dalam memberitakan sebuah isu. Hal ini tak lepas dari ideologi dan kepentingan politik yang dimiliki oleh sebuah media online itu sendiri. Saat ini, isu yang sedang hangat dibicarakan publik adalah polemik terkait tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sebanyak 75 orang pegawai tidak lulus dalam tes tersebut. Viva.co.id merupakan salah satu media online yang menyoroti isu tersebut dan menjadikannya sebagai headline dalam pemberitaannya. Dengan adanya dinamika terkait kepentingan politik dari pemilik Viva.co.id, tentu akan menarik untuk melihat lebih dalam terkait framing pemberitaan isu tes wawasan kebangsaan pegawai KPK oleh media Viva.co.id. Oleh sebab itu, kajian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan tes wawasan kebangsaan pegawai KPK di media Viva.co.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing. Adapun analisis framing yang digunakan adalah model Zhongdang Pan dan Kosicki. Subjek kajian dalam penelitian ini adalah teks pemberitaan tes wawasan kebangsaan pegawai KPK di media Viva.co.id pada tanggal 25-31 Mei 2021. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan framing pemberitaan Viva.co.id terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan pegawai KPK dilakukan melalui pemilihan headline, penulisan lead dan latar informasi, pengutipan sumber berita, penonjolan beberapa aspek dari 5W + 1H, pemilihan koheresi, serta penggunaan leksikon. Viva.co.id mengkonstruksi image positif KPK dalam polemik Tes Wawasan Kebangsaan pegawai KPK. Ini dibuktikan dengan dalam pemberitaannya, Viva.co.id menonjolkan aspek-aspek yang mendukung KPK. Framing yang dilakukan oleh Viva.co.id tidak lepas dari tendensi politiknya yang sejalan dengan kepentingan politik pemiliknya, yakni mendukung pemerintah.