Elena Yustina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA Kusno, Murinto; Aribowo, Eko; Yustina, Elena
Jurnal Informatika Vol 3, No 2: July 2009
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio, dan video. Citra/gambar mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Dewasa ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, antara lain kemudahan dalam mendapatkan gambar, memperbanyak gambar dan pengolahan gambar. Situasi dan kondisi pada saat pengambilan citra digital sangat berpengaruh terhadap hasil citra digital yang diperoleh. Kurangnya intensitas cahaya pada saat pengambilan citra dapat menyebabkan kualitas citra menjadi tidak baik, seperti citra menjadi gelap atau perubahan warna dari gambar. Perlu suatu metode untuk memperbaiki kualitas citra dengan mempertahankan warna asli citra. Penelitian ini menggunakan metode Retinex untuk meningkatkan kecerahan citra. Jenis gambar yang digunakan berekstensi *.jpg berformat 24 bit dengan ukuran pixel yang tidak dibatasi. Citra tersebut kemudian dimasukan ke dalam program lalu diproses dengan menggunakan metode Retinex. Adapun parameter yang digunakan adalah citra hasil, histogram, dan signal-to-noise (SNR). Pengujian dilakukan dengan metode White Box Tes dan Alpha Test. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu aplikasi pengolahan citra untuk meningkatkan kecerahan  Citra Menggunakan Metode Retinex” yang dapat bekerja untuk mencerahkan citra. Peningkatan kecerahan citra dengan menggunakan metode retinex menghasilkan citra yang lebih cerah, nilai SNR yang lebih tinggi dan histogram dengan nilai intensitas pixel yang tinggi dan terdistribusi secara merata. Hasil uji coba menunjukan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kecerahan dan kualitas citra menjadi lebih baik
Pemodelan Sistem Interaksi Obat dengan Menggunakan Fuzzy Inference System dan Pareto Optimality Elena Yustina; Subanar Subanar
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 6, No 1 (2012): January
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.2038

Abstract

Drug interactions is the interaction occurs between drugs that consumption simultaneously. Drug interactions can produce a good effect on patients, but not rarely produce adverse effects. Patients with diabetes and hypertension expected to control blood pressure and blood glucose levels to remain in normal circumstances, it is necessary to consider the use of medications for both diseases in order to produce effective therapies.Pareto optimality is a popular concept in the determination optimal solution of multiobjective problems. In determining the optimal solution of multiobjective problem should pay attention for each objective function, frequently conflicting objective functions. The interaction of two drugs has two objective function that is maximizing the positive effects and minimize negative effects. So its use is necessary to find optimal solutions to achieve the expected therapeutic. This research using Fuzzy Inference Sistem (FIS) to determine the appropriate medication to keep blood pressure and blood glucose levels of patients with hypertension and diabetes under control in normal and Pareto optimality to determine drug optimal solution.Fuzzy Inference System generates output choice of drug classes based on fuzzy rules in accordance with the patient's disease condition. Pareto optimality produces a pair solution for diabetes and hypertension drug that satisfy thresholds the minimum effective level (Minimum Effective Concentration; MEC) and maximum toxic levels (Minimum Toxic Concentration; MTC) of each drug.